Inilah 18 sifat Raksasa penyebab kejatuhan dalam Weda

MEMOTONG KETERIKATAN

Hidup dalam materiil selalu terikat oleh Sifat Dualisme Kebendaan. Dualisme itu melekat dan Menjadi sifat Dasarnya. KAMAM atau Hawa Nafsu dan KAMA-UPHABHOGA yakni Kepuasan Indriawi selalu membalut bagai Saput yang tak pernah Luput. Disinilah Asuri atau Keraksasaan itu Bersarang dan Daivi atau sifat Kedewataan Terbuang. Kegelapan Duniawi membutakan Kecemerlangan Rokhani. Misi Kelahiran Mensucikan Diri Gagal, Keterikatan menguat dan Pembebasan diri tak Murti.

Ki Panji: Om Santim Rcchati Panjul. Hari ini hari Istimewa Purnama Kedasa. Mari berdiskusi tentang MeKedas-Kedas.

Panjul: Om Swastyastu Kek.. Mekedas-kedas artinya melakukan bersih-bersih ya Kek.

Ki Panji: Ya betul… Melakukan usaha bersih-bersih baik sekala maupun niskala.

Panjul: Apa itu Sekala dan Niskala Kek?

Ki Panji: Pak Ngakan PP mengartikan Se=dengan Kala=waktu, Sekala adalah dunia yang terikat dengan waktu, selalu berubah karena waktu, dapat diindra.
Nis=tidak Kala=waktu. Niskala adalah dunia tak terpengaruh waktu, dunia abadi, dunia Brahman Atman.

Panjul: kasi contoh dong Kek.

Ki Panji: Panjul… Lihat dupa itu. Tadi kakek sulut untuk sembahyang. Kita sama-sama sepakat menyebut Dupa. Sekarang dupa itu sudah habis terbakar. Lalu kita sebut abu. Dalam waktu 45 menit dupa sudah berubah menjadi Abu. Ini contoh dunia sekala dunia terikat waktu. Yang tidak terikat waktu adalah kata nama Dupa itu. Walau sudah terbakar kita masih menyebut abu dupa, batang dupa, bau dupa. Di dalam diri manusia badan ini Sekala, Jiwa Atman adalah Niskala.

Panjul: Oh ya Faham Kek. Apa yang harus dibersih-bersihkan kek.

Ki Panji: Sekala yang harus dibersihkan adalah tubuh badan ini, rumah, lingkungan. Ingat perbanyak mandi dan cuci tangan. Ini situasi sedang membutuhkan disiplin bersih diri, bersih badan agar sehat bebas dari penyakit.

Baca juga :   Petunjuk Weda!!! Membersihkan kotoran Iri hati

Panjul: Lalu yang Niskala apa Kek.

Ki Panji: Pembersihan Niskala adalah pembersihan sifat-sifat Asuri, Asurah atau Sifat Jahat.

Panjul: Sifat-sifat Asurah itu apa saja Kek.

Ki Panji: Sifat-sifat Asurah termuat dalam Bhagavad Gita di Bab XVI sloka 5 sd 21. Sifat asurah itu antara lain:

  1. Pravrttim: tidak bertindak sebagaimana mestinya, sebagaimana seharusnya, ceroboh.
  2. Nivrttim: bertindak apa-apa yang tidak pantas dilakukan.
  3. Na Saucam: tidak memiliki kebersihan diri.
  4. Tidak percaya bahwa Dunia ini diatur dan dikendalikan Tuhan.
  5. Nastatmano: kehilangan kepercayaan pada Atman yang ada pada dirinya.
  6. Ugra-karmanah ahitah: Sibuk melakukan kegiatan yang menyakitkan dan tidak menguntungkan.
  7. Kamam asritya duspuram: berlindung kepada hawa nafsu yang tidak pernah terpuaskan.
  8. Dambha-mama-madanvitah: terlena pada kebanggan diri dan kemasyuran palsu.
  9. Pravartante ‘suci-vratah: selalu bertekad melakukan hal-hal yang tidak bersih.
  10. Sangat tertarik pada hal-hal yang tidak kekal.
  11. Beranggapan Kebutuhan manusia adalah memuaskan indria-indria.
  12. Terikat oleh jaringan beratus-ratus ribu keinginan, hawa nafsu, dan amarah.
  13. Berencana menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya.
  14. Membinasakan lawan dan musuh-musuhnya.
  15. Keakuannya membara, wekKu, olehKu, karenaKu. Ku ku ku Ku terus.
  16. Melakukan kurban suci dengan pamer kesombongan.
  17. Angkuh tanpa Kesopanan. Kalau menghormat Hormat Palsu.
  18. Menapikkan dharma dirinya sendiri dalam kelahiran.

Inilah 18 sifat-sifat Asurah yang membuat kita jatuh dan jauh dari kedewataan. Bersihkan, Kedasin sifat-sifat Asurah ini baru Purnama Kedasa ini Bermakna.

Panjul: baik kek… Bermanfaat sekali dan bisa dijadikan tuntunan. Suksma, Matur nuwun, Terimakasih. Selamat Merayakan Purnama Kedasa Semoga Keterikatan bisa dipotong perlahan.

Kita lanjut besuk pagi lagi.

Namaskar
Damai Damai Damai

Panji Panjul

Jogja timur

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *