Mutiara Weda: Bersahabat dengan Kesabaran

Umat sedharma,

jika dicamkan hidup menjelma menjadi manusia di dunia ini ibaratkan Cakramanggilingan yang selalu berputar putar, silih berganti, terkadang diatas pun terkadang dibawah selalu bergantian dan penuh dengan berbagai cobaan dan tantangan Hidup.
Tanpa adanya ombak yang ganas, tak akan pernah tahu kemahirannya dalam bermain peselancar. Begitu pula, tanpa adanya cobaan, tantangan dan godaan hidup , tidak akan pernah tahu kualitas kedewasaan dan tingkat kesabaran yang dimilikinya.

Cobaan dan godaan hidup bisa datang setiap saat dan setiap waktu, umat manusia perlu bersahabat dengan ketenangan dan kesabaran tersebut, belajar bercermin dari layang-layang yang dibuat naik oleh angin yang kencang, demikian pula, hanya kolam yang tenang yang bisa membuat lotus menjadi mekar.

Oleh karena itu , sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk membangun kesucian diri baik lahir maupun bathin dengan landasan ketenangan, kesabaran dan kedamaian hati. Niscaya kehidupan yang Satyam, Sivam dan Sundaram, Manah santih maupun Parama santih akan dapat terwujud. (Wrhaspati Tattwa & SS.92-95)

Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *