Mutiara Weda: Udana Vayu

Umat sedharma,

setiap umat manusia tidak akan pernah luput dari siklus Lahir, Hidup dan akhirnya menuju Kematian / kembali ke asal sebagai kemahakuasaan dari Ida SangHyang Widhi Wasa dalam bentuk Tri Kona [Utpeti, Sthiti dan Pralina].

Setiap Manusia hidup kedunia ini memiliki tenaga atau kekuatan yang di sebut Udana Vayu atau Prana halus.
Udana Vayu inilah yang menyebabkan manusia dapat melihat, merasakan, berpikir, berbuat dan bernafas dalam menjalankan Tri Kaya Parisudha (Kayika, Wacika da Manacika).

Oleh karena itu, sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk menjaga kesempatan hidup menjelma menjadi manusia untuk selalu berbuat kebajikan, dengan jalan bersihkan dan sucikan Udana Vayu melalui peningkatan kualitas rohani, jaga kesucian diri, baik lahir maupun bathin Yama & Nyama, mengingat seluruh Udana Wayu adalah Hiranyagarbha / Brahman di dalam diri Aham Brahma Asmi demikian juga di saat akan kembali ke asal, meninggal atau Pralina, berkewajiban membisikan nama nama dari Ida SangHyang Widhi Wasa atau Nama Smaranam , aksara aksara suci Tuhan pada telinga orang yang meninggal sangat menentukan kehidupan yang akan datang dalam proses lahir kembali reinkarnasi/punarbhawa sebagai sifat sifat dasar yang paling kuat. Niscaya Moksa dan Jiwan Mukti akan dapat dicapai. ( Kitab Sanatana Hindu Dharma hal.37-41)

Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta

 

Image by RÜŞTÜ BOZKUŞ from Pixabay

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *