NASIHAT BAGI CALON PENGANTIN
BG BAB XVII
Memasuki Grihasta Asram membutuhkan Kesiapan membangun Rumah Rokhani sebagai Tangga membangun Hidup, Kehidupan, Penghidupan.
Seorang calon Grihastin sebelum memasuki Grihasta Asrama penting melakukan TIGA PERTAPAAN secara tekun dan penuh kesadaran.
Ketiga Pertapaan ini dalam Bab XVII dinyatakan:
1. PERTAPAAN TINDAKAN JASMANI (Kayika) adalah pertapaan dengan melakukan tindakan puja sembahyang kepada Tuhan, Leluhur secara tekun sesuai petunjuk kitab suci (Tri Sandya). Belajar Jnana dan Vijnana dari para Brahmana (penekun dan ahli Veda). Mencari dan menemukan Guru Kerokhanian yakni Guru Penuntun dan pembimbing. Hormat dan Bhakti kepada Ayah-Ibu. Mendapat Restu dari Ayah-Ibu utamanya Ibu dalam melangsungkan pernikahan sangatlah PENTING dalam membangun Rumah Tangga. Lalu juga perlu Menjaga kebersihan raga fisik dan lingkungan tinggal dan tidak melakukan kekerasan adalah bentuk-bentuk PERTAPAAN KAYIKA yakni Sariram Tapah atau pertapaan yang berkaitan dengan Badan.
2. PERTAPAAN BERKAITAN DENGAN UCAPAN (TAPA UCYATE atau WACIKA). Pertapaan kedua adalah pertapaan yang berkaitan dengan wacana ucapan kata-kata. Kejujuran, ucapan manis, sejuk, menenangkan, menyenangkan dan memberi manfaat adalah Pertapaan Wacika. Hal lain yang juga disebut penting dilakukan adalah Membaca Susastra Weda.
3. PERTAPAAN DALAM PIKIRAN (MANACIKA) adalah pertapaan yang dilakukan dalam wujud membangun Kepuasan diri, kesederhanaan, sikap serius terhadap berbagai hal, mengendalikan pikiran untuk selalu terarah pada kebaikan.
Ketiga pertapaan ini harus dilakukan dengan Keyakinan Rokhani tanpa motif keuntungan material. Jika tiga pertapaan ini dilakukan sebagai Kurban Suci maka Niscaya Keluarga yang akan dibangun pasti mendapat Kebaikan, kesejahteraan, kemuliaan, keturunan yang Suputra.
Disamping Tiga Pertapaan seorang Suami dan Istri penting memperhatikan penyediaan makanan untuk keluarga. Makanan yang harus disediakan adalah makanan yang memperpanjang usia hidup, makanan yang memberi kekuatan, kesucian, kesehatan, kebahagiaan, dan kepuasan. Hindari makanan yang dimasak.lebih dari tiga jam, makanan basi atau busuk, makanan terlalu asin, terlalu pahit, terlalu asam, terlalu pedas.
Ajaran dan Nasihat ini penting dipelajari oleh calon Grihasta dan melaksanakan selama proses Grihasta.
Bagaimana cara mendidikkannya?
Perlu pelembagaan Pendidikan Pra Grihasta.