Manavaseva Madavaseva: Harmonisasi dalam Moderasi Beragama di Era Teknologi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

BPH DIY. Dalam perayaan Nyepi Saka 1947  tahun 2025 secara nasional mengusung tema Manavaseva Madavaseva Mewujudkan Indonesia Emas 2045, dan untuk Daerah mengusung tema Harmonisasi Dalam Moderasi Beragama di Era Teknologi. BPH DIY coba mengkolaborasikan dari kedua tema tersebut menjadi sebuah materi yang terintegrasi, bahwa pelayanan dan teknologi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan di era teknologi ini. Materi juga sudah dibuat dalam bentuk slide powerpoint yang dapat diunduh disini Dharma Tula – Presentasi Nyepi 2025  dan file Pdf  Materi Dharma Tula Nyepi 2025

Pengenalan Tema

Pada perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 (2025 M), kita mengusung tema, dimana tema ini pengabungan antara tema nasional dan tema daerah : “Manavaseva Madavaseva: Harmonisasi dalam Moderasi Beragama di Era Teknologi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”

1. Makna Tema:
   • Manavaseva Madavaseva: Melayani manusia sama dengan melayani Tuhan, sebuah ajaran yang mengedepankan empati, cinta kasih, dan pelayanan tanpa pamrih.
   • Harmonisasi dalam Moderasi Beragama: Pentingnya menjalankan agama dengan kedamaian, toleransi, dan keterbukaan di tengah keberagaman.
   • Mewujudkan Indonesia Emas 2045: Kontribusi umat Hindu untuk menciptakan bangsa yang maju, harmonis, dan adil dalam visi 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
2. Relevansi Tema dengan Era Teknologi:
   • Teknologi menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, sehingga penting bagi kita untuk bijak memanfaatkannya dalam menyebarkan kebaikan dan harmoni.

Isi Utama

1. Pentingnya Moderasi Beragama

• Moderasi beragama mengajarkan:
  • Toleransi, kedamaian, dan keterbukaan terhadap perbedaan.
  • Dalam Hindu, prinsip ini tercermin dalam Tat Twam Asi (Aku adalah engkau) yang menekankan empati dan penghormatan terhadap keberagaman.
• Moderasi beragama adalah landasan untuk menjaga kerukunan dan harmoni dalam masyarakat yang multikultural.

2. Tantangan di Era Teknologi

• Tantangan:
  • Penyebaran berita palsu (hoax) dan provokasi yang memicu konflik.
  • Pola komunikasi yang kurang mendukung harmoni antarumat beragama.
• Solusi:
  • Menggunakan teknologi untuk menyebarkan pesan positif dan mempromosikan nilai-nilai moderasi.

3. Manavaseva Madavaseva: Pelayanan kepada Sesama

• Melayani sesama dengan kasih sayang adalah bentuk nyata pengabdian kepada Tuhan.
• Kontribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari:
  • Membantu mereka yang membutuhkan.
  • Menggalakkan program sosial dan kegiatan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

4. Peran Teknologi dalam Moderasi Beragama

• Teknologi sebagai alat untuk:
  • Menyebarkan pesan toleransi, cinta kasih, dan kerukunan melalui media sosial.
  • Meningkatkan pengetahuan tentang ajaran agama, sehingga dapat lebih memahami perbedaan.
• Teknologi harus dimanfaatkan secara bijaksana untuk memperkuat harmoni spiritual dan sosial.

5. Menguatkan Harmonisasi Spiritual

• Harmonisasi spiritual dicapai melalui:
  • Tri Hita Karana: Hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama, dan alam.
  • Kegiatan spiritual seperti sembahyang, meditasi, dan yoga untuk kedamaian batin.
• Pentingnya menjaga kedamaian dalam interaksi sehari-hari, baik langsung maupun di dunia maya.

Penutup

Umat sedharma, tema “Manavaseva Madavaseva: Harmonisasi dalam Moderasi Beragama di Era Teknologi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045” mengandung pesan mendalam:

• Kita diajak untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan melayani sesama sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan.
• Dengan memanfaatkan teknologi secara bijaksana, kita dapat memperkuat moderasi beragama, menciptakan harmoni spiritual, dan berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Semoga momentum Nyepi ini menjadi refleksi untuk membangun kehidupan yang lebih damai, harmonis, dan penuh berkah.
“Mangan kupat lungsurane banten, menawi wonten lepat nyuwun pangapunten.”
Om Santih Santih Santih Om.

Please follow and like us: