Dosa dan Peleburan Dosa
Gundul dan Ki Guna selesai latihan rindik di Gasebo Kepuh Permai sharing tentang Peleburan Dosa.
Gundul: Kek apa itu Dosa?
Ki Guna: Dosa menurut agama Hindu, adalah perbuatan yang melanggar hukum kesucian yang disabdakan Hyang Widhi Wasa. Dosa itu dapat terjadi pada kelahiran yang terdahulu maupun pada kelahiran sekarang ini. Perbuatan dosa merupakan sebab utama kesengsaraan manusia.
Dosa bisa melalui pikiran, tingkah laku, dan tutur kata yang disebut dengan Tri Kaya, nah agar dosa yang berasal dari ketiga itu tidak terjadi maka perlu diparisuda.
Gundul: Kek.. Gundul jadi ingat istilah Tri Kaya Parisuda yang didapat pada buku Upadesa, Bagimana cara memparisudanya Kek.
Ki Guna: Tri Kaya Parisuda yang mempunyai arti tiga hal yaitu Pikiran, Perbuatan, dan Perkataan yang harus disucikan agar Berpikr positif, Berbuat baik dan berkata baik dalam kesehariannya. Manusia hidup di bumi ini akan selalu di pengaruhi oleh Tri Guna Yaitu Guna Satwan (Kecerdasan), Guna Rajas (Keaktipan) dan Guna Tamas (Kegelapan). Nak Gundul usahakan dalam keseaharian agar Guna Satwam lebih dominan pengaruhnya.
Gundul: Bagaimana caranya Kek?
Ki Guna: Nah mulai besok Nak Gundul bangun pagi jam 4.30 begitu saudara kita mengumandangkan solat subuh,.. Nak Gundul mandi pagi dengan Air Gangga
Gundul: Air Gangga?, berarti harus ke India Kek?
Ki Guna: yaa tidaklah, cukup ucapkan Mantram
Om Gangga Ca Yamuna caiwa gadawari Saraswati Nirmade Shindu Kaweri Jalismin Sanidim kuru. Om Sarira Parisuda Yan amah Swaha,
agar badan atau tubuh kita bersih dan layak untuk menghadap Ida Sang Hyang Widi Wasa. Selanjutnya Nak Gundul Sembahyang dengan Mantram Gayatri. Gayatri Mantram adalah ibu dari semua Mantram. Tri Sandya dengan Gayatri Mantram dilaksanakan tiga kali dalam sehari, yaitu dipagi hari sebelum matahari terbit guna mendapatkan Guna Satwam, siang hari untuk menetralisir pengaruh Guna Rajas dan dimalam hari untuk menetralisir pengaruh Guna Tamas.
Gundul: Kek kalau di Agama Hindu diwajibkan tiga kali dalam sehari, apa tujuannya Tri Sandya Kek?
Ki Guna: pertanyaan yang cerdas Nak Gundul, setiap Kakek menyuruh kamu pasti menanyakan maksud dan tujuan. Nah baiklah, seperi yang telah diwahyukan oleh Tuhan dalam Bhagawad Gita Bab 18.66 yaitu tinggalkan segala tugas dan kewajibanmu, tetapi datanglah dan serahkanlah dirimu sepenuhnya hanya kepadaKu, Aku akan membebaskan dirimu dari segala dosa.
Gundul : Kek… saya semakin penasaran, selanjutnya Bagaimana Kek?
Ki Guna : Selanjutnya Kamu Kirtanam menyebut nama suci Tuhan (Govinda)108 kali dengan menggunakan Japa Mala, silahkan Nama Suci Tuhan yang mana kamu yakini, bisa Om Nama Siwaya, bisa Hare Krishna, Om Namo Narayanaya, dll. Gunanya biar kamu selalu ingat dengan Tuhan dan pada saat ajal tiba kamu bisa ingat dan menyebut Tuhan.
Gundul: Kek biar kenapa saat ajal tiba ingat Tuhan?
Ki Guna : Gunanya biar bisa Manungaling Kaula Lan Gusti. Sepeti yang tersirat dalam Bhadgawad Gita Bab 8.sloka 6 dan 7
Pada saat ajal tiba, keadaan apapun yang diingat, pasti keadaan itu yang akan dicapainya. Oleh karena itu ingatlah selalu padaKu, serahkan pikiran dan kecerdasanmu kepada Ku, tanpa keraguan sedikitpun kamu akan sampai kepadaKu.
Gundul: Kek …saya makin tidak sabar, besok saya kan bangun pagi, terus melakukan ketiga hal itu.
Ki Guna : Sabar dulu Nak.. masih ada satu hal lagi yang bisa melebur dosa kita, yaitu setelah kamu selesai Kirtanam kamu harus melantunkan Kitab Suci Weda Yaitu Bhagawad Gita (Nyanyian Tuhan), kenapa harus menyanyikan Bhagawad Gita?, karena ada dalam Keagungan Bhagawad Gita hal-hal yang bisa melebur dosa kita, seperti Sloka 18 yang artinya Walaupun seseorang penuh dosa, namun jika ia tekun dan mantab mendengarkan ajaran-ajaran suci Bhagawad Gita, maka ia kan mencapai kerajaan Tuhan dan menikmati pelayanan pada Sri Wisnu.
Ki Guna : Nah itulah keempat langkah yang Nak Gundul laksanakan setiap hari, jangan sampai menunggu hari Siwa Ratri untuk peleburan dosa yang hanya dilaksanakan setahun sekali, karena siapa tau sebelum malam peleburan dosa kita dipanggil oleh Yama Duta mengingat nyawa kita adalah nyawa pinjaman agar bisa kembali KepadaNya. Nah Gemana Nak Gundul apa sudah Paham?
Gundul : Pantesan Kakek setiap hari ngeshare di Group WA mengajak melaksanakan 4G (Empat Gegara), pasti yang Kakek maksud 4G yaitu Gangga, Gayatri, Govinda dan Gita atau Bhagawad Gita. Karena sudah jam 23.00 Gundul mau tidur biar besok pagi bisa bangun jam 04.30 untuk mulai melaksanakan 4G. selamat malam Kek, Om Swastyastu
Ki Guna : Baiklah Nak Gundul besok pagi kita sama-sama melaksanakan 4G.
Om Swastyastu.
Om Namo Nara Yanaya
Ki Guna