Audiensi Panitia Nyepi Saka 1946 dengan Biro Bina Mental Provinsi Yogyakarta
Hindujogja.com | Pada tanggal 26 Februari 2024, Panitia Nyepi Saka 1946 Provinsi Yogyakarta mengadakan audiensi dengan Biro Bina Mental Provinsi Yogyakarta. Hadir dalam audiensi mewakili panitia Nyepi, Pembimas Hindu Yogyakarta Bapak Didik Widya Putra. Sesepuh Hindu Jogja, Bapak Budi Sanyoto, Panewu Kecamatan Banguntapan, Bapak Nyoman Gunarsa, Ketua Parisada Kota Yogyakarta, Bapak Ketut Sandiada, serta beberapa anggota panitia lainnya. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait dengan persiapan dan dukungan untuk perayaan Nyepi Saka 1946 tahun 2024.
Berikut adalah catatan hasil audiensi yang dicapai:
- Kondisi Penganggaran Kegiatan Keagamaan: Tahun 2024 masih terdapat keterbatasan anggaran untuk kegiatan keagamaan, serta lomba yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan. Hal ini disebabkan oleh efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah.
- Dukungan Finansial untuk Perayaan Nyepi: Dukungan finansial untuk perayaan Nyepi tahun lalu tidak tersedia, namun untuk tahun ini terdapat dukungan meskipun dalam jumlah yang tidak sebesar tahun sebelumnya.
- Pencairan Dana Dukungan: Dana dukungan yang berada di bawah 500 juta rupiah dapat dicairkan dalam bentuk tunai, sedangkan yang mencapai 500 juta rupiah ke atas akan diberikan dalam bentuk barang.
- Penggunaan Dana Dukungan: Dana dukungan yang diterima akan digunakan pada bulan Maret. Jika digunakan untuk acara Dharma Santih pada bulan April, panitia diminta untuk menyampaikan surat yang menyatakan acara tersebut akan dilaksanakan pada bulan April sebagai dasar perubahan tersebut di Dinas. Namun, jika dana digunakan pada bulan Maret, surat dari panitia tidak diperlukan.
- Dukungan Dana untuk Cetak Backdrop: Anggaran untuk cetak backdrop Dharma Santi (acara dengan Gubernur) tetap sejumlah 3.500.000 rupiah jika acara dilaksanakan untuk Dharma Santi. Namun, jika acara tidak tidak untuk Dharma Santi, anggaran tersebut akan berkurang menjadi 1.8 juta rupiah. Semua keputusan terkait hal ini harus melalui koordinasi dengan Protokoler Gubernur.
- Proposal Dana Kegiatan Keagamaan: Untuk dukungan dana kegiatan keagamaan, khususnya untuk Parisadha, panitia diminta untuk mengajukan proposal setahun sebelumnya pada bulan Januari. Untuk tahun 2026, dimohon agar proposal sudah masuk pada tahun 2025 disiapkan pada bulan Januari.
Selain itu, terdapat informasi bahwa akan ada bantuan dana sebesar 50 juta rupiah untuk sarana dan prasarana Tempat Ibadah yang harus dicairkan pada bulan Februari ini. Proposal untuk bantuan ini diharapkan segera diserahkan.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga dan merayakan keberagaman kehidupan beragama di Yogyakarta terus menjadi landasan yang kuat dalam setiap langkah yang diambil untuk mendukung dan memperkuat kehidupan beragama di tengah masyarakat yang majemuk ini.
Demikianlah hasil dari audiensi tersebut, diharapkan dengan adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak, perayaan Nyepi Saka 1946 tahun 2024 dapat berjalan lancar dan sukses