Upacara Giri Kerti 2025: Tradisi Hindu di Sleman untuk Harmoni dengan Alam

Sleman, 16 Februari 2025 – Ratusan umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah berkumpul di Kaliurang Park, tepatnya di depan Pohon Kantil, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, untuk mengikuti Upacara Giri Kerti. Ritual sakral ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Saka 1947 dan menjadi momen penting bagi umat Hindu dalam menjaga keseimbangan dengan alam.

Makna dan Tujuan Upacara Giri Kerti

Giri Kerti bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga memiliki nilai sosial dan ekologis yang mendalam. Ketua Panitia Giri Kerti 2025, Bapak Wasi Marsahid, mengungkapkan bahwa upacara ini bertujuan untuk mempererat solidaritas umat Hindu, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, serta memperkuat hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan.

Tokoh-Tokoh yang Hadir

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, seperti:

  • Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Bapak Edy Winarya, S.Sn., M.Si., mewakili Bupati Sleman.
  • Perwakilan dari Polsek dan Koramil Kecamatan Pakem.
  • Panewu atau Camat Kecamatan Pakem.
  • Pembimas Hindu DIY.
  • Ketua PHDI DIY, Ketua PHDI Sleman, Ketua PHDI Kota, dan Ketua PHDI Bantul.
  • Ketua Umum Nyepi Nasional 2025, Bapak Nyoman Gunarsa.

Dalam sambutannya, Ketua PHDI DIY, Bapak AKBP Pur. I Nengah Lotama, S.Ag., mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sleman terhadap umat Hindu. Sementara itu, Bupati Sleman melalui Kepala Dinas Kebudayaan menegaskan bahwa Giri Kerti adalah bentuk rasa syukur, harmoni dengan alam, serta upaya melestarikan budaya lokal.

Prosesi Ritual Giri Kerti

Setelah acara seremonial, upacara dilanjutkan dengan ritual utama. Pinandita menghaturkan puja dan banten atau sesaji Giri Kerti, Natab Banten Biyakaon, Durmangala, dan Prayascita. Puncak acara ditandai dengan persembahyangan bersama dan Nunas Tirta, di mana umat Hindu memohon berkah dan kesucian.

Baca juga :   Sloka Bhagavad-gita yang patut direnungkan tentang Kematian

Pembagian Sembako

Dalam Acara Giri Kerti ini juga dibagikan sembago oleh Panitia Nyepi 2025 kepada umat Hindu yang hadir dan membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian yang nyata dari Panitia Nyepi.

Giri Kerti dan Keberlanjutan Tradisi

Upacara Giri Kerti tahun ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Nyepi, tetapi juga momentum penting untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Tradisi ini terus dipertahankan sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *