Hari Raya Saraswati: Makna, Doa Pemujaan, dan Sloka Pendukung
Pengantar
Hari Raya Saraswati adalah hari suci bagi umat Hindu yang diperingati setiap 210 hari sekali berdasarkan kalender Pawukon, tepatnya pada hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung. Perayaan ini ditujukan untuk menghormati Dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan. Umat Hindu percaya bahwa pada hari ini, ilmu pengetahuan turun ke bumi untuk menerangi kehidupan manusia.
Makna Hari Raya Saraswati
Hari Raya Saraswati memiliki makna mendalam, yaitu sebagai momen untuk menghormati ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan yang diberikan oleh Dewi Saraswati. Dalam kehidupan sehari-hari, ilmu pengetahuan dianggap sebagai cahaya yang membebaskan manusia dari kebodohan dan ketidaktahuan.
Di Bali, perayaan ini banyak dilakukan di sekolah-sekolah, pura, dan rumah masing-masing dengan sembahyang serta memuliakan lontar (kitab suci), buku pelajaran, dan alat tulis sebagai simbol ilmu pengetahuan.
Ritual dan Tradisi Hari Raya Saraswati
Beberapa tradisi yang dilakukan saat perayaan Hari Raya Saraswati antara lain:
- Persembahyangan di Pura dan Sekolah – Upacara diadakan di pura, sekolah, dan rumah sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Saraswati.
- Persembahan Banten – Sesajen berupa bunga, buah, dan jajanan diletakkan di atas buku atau kitab suci.
- Pantangan Membaca – Setelah perayaan Saraswati, umat Hindu di Bali biasanya tidak diperbolehkan membaca atau belajar hingga keesokan harinya, yang disebut Banyu Pinaruh. Pada hari ini, mereka melakukan pembersihan diri di laut, sungai, atau mata air sebagai simbol penyucian pikiran.
Doa-Doa Pemujaan Dewi Saraswati
Berikut beberapa doa pemujaan yang sering digunakan saat Hari Raya Saraswati:
1. Mantra Saraswati Stavan
Doa ini merupakan bentuk penghormatan kepada Dewi Saraswati:
“Om Saraswati Mahabhage Vidye Kamala Lochane Vishwarupe Visha Lakshmi Vidyam Dehi Namostute.”
Artinya:
“Om, Dewi Saraswati yang penuh keberuntungan, berwujud ilmu pengetahuan, bermata seperti bunga teratai, yang merupakan keberlimpahan dunia, wahai Dewi ilmu, aku memujamu.”
2. Mantra Gayatri Saraswati
“Om Aing Hring Shring Saraswatyai Namah.”
Artinya:
“Om, saya menghormati Dewi Saraswati yang merupakan sumber kebijaksanaan dan kecerdasan.”
3. Mantra untuk Memohon Ilmu Pengetahuan
“Om Saraswati Namastubhyam Varade Kamarupini Vidyarambham Karishyami Siddhir Bhavatu Me Sada.”
Artinya:
“Om, wahai Dewi Saraswati, aku menghormatimu, engkau pemberi anugerah, yang berwujud keinginan. Aku akan memulai belajar, semoga aku selalu berhasil.”
Sloka-Sloka Pendukung Tentang Ilmu dan Kebijaksanaan
1. Sloka dari Bhagavad Gita (2.50)
“Buddhi-yukto jahātīha ubhe sukṛta-duṣkṛte tasmād yogāya yujyasva yogaḥ karmasu kauśalam.”
Artinya:
“Orang yang memiliki kebijaksanaan akan melepaskan baik perbuatan baik maupun buruk dalam kehidupan ini. Karena itu, berusahalah untuk mencapai yoga, karena yoga adalah kesempurnaan dalam bertindak.”
2. Sloka dari Yajur Veda (36.3)
“Vang me manasi pratishthita, mano me vachi pratishthitam, aviravirma edhi.”
Artinya:
“Semoga perkataanku berakar dalam pikiranku, dan pikiranku berakar dalam perkataanku, semoga aku memahami ilmu dengan baik.”
3. Sloka dari Rig Veda (1.89.1)
“Aa no bhadra krtavo yantu vishwatah”
Artinya:
“Semoga semua pikiran yang baik datang kepada kita dari segala penjuru dunia.”
Kesimpulan
Hari Raya Saraswati adalah perayaan penting dalam kehidupan umat Hindu, yang mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan adalah anugerah yang harus dihormati dan digunakan dengan bijaksana. Dengan membaca doa-doa dan sloka-sloka ini, diharapkan kita dapat memperoleh berkah dari Dewi Saraswati dalam perjalanan mencari ilmu dan kebijaksanaan.
Semoga perayaan Hari Raya Saraswati membawa pencerahan bagi kita semua!
