Kontroversi? Sanyasi bukan tidak bekerja justru memperluas wilayah kerja

SANYASIN YANG TYAGI | Bhagavad-gita Bab XVIII

Sanyasi adalah Tingkatan Hidup Seseorang yang Telah sampai pada KESADARAN MENINGGALKAN KEGIATAN-KEGIATAN berdasarkan Keinginan Material. Orang-orang yang sudah sampai pada KESADARAN HIDUP PELEPASAN IKATAN disebut SANYASIN. Seorang SANYASIN Berkarma melakukan TYAGA yaitu Menyerahkan Segala Pahala Kegiatan Kerjanya kepada BELIAU HYANG MAHA KUASA dengan Mengucap OM Tat SAT. Inilah yang disebut dengan MANUSIA VICAKSANAH yakni MANUSIA BIJAKSANA PENUH PENGALAMAN. Seorang SANYASIN YANG TYAGI. JAYA LAH BHAGAVAD GITA dalam Seluruh PETUNJUK SUCI NYA.

Panjul: Selamat Pagi Kek, Om Swastyastu… Semoga selalu ada dalam Kesadaran Baik atas Lindungan Hyang Maha Kuasa. Semoga Kakek Sehat selalu dan Bahagia.

Ki Panji: Om Tat Sat,, Om Santim Rcchati, Semoga Tuhan Memberkati KEKEKALAN dan KEABADIAN RASA DAMAI. Mari Doakan seluruh warga Keluarga Besar kita Semoga selalu ada dalam Rasa Damai, Situasi damai di Pikiran dan hati. Panjul apa yang Perlu Kita diskusikan.

Panjul: Kek …Kini Kita sampai pada Bab XVIII Bhagavad Gita yakni BAB KESIMPULAN Kesempurnaan Pelepasan Ikatan Hidup.

Ki Panji: Bener Panjul…. Bab ini adalah Bab INTI yang Indah Sekali. Tidak terlalu SULIT untuk difahami TETAPI Tidak Mudah juga dilaksanakan. Artinya Sangat Bisa dilaksanakan melalui Disiplin Hidup. Disinilah INDAH dan JAYAnya Bhagavad-gita. Ajarannya Sangat Rasional Masuk Akal dan Menurut Kakek sangat Saintifik. Mengapa Tidak? SAINTIS dan Orang-orang HEBAT Dunia seperti: Einstein, Gandhi, Bung Karno, Nehru, sangat mengagumi Bhagavad-gita.

Panjul: Betul sekali Kek… bahkan Tokoh Muda Fuan Maharani Menyebut Bhagavad-gita dalam Pidato Politiknya di Jakarta. Kek… Mohon beri saya Pemahaman apa itu SANYASA-SANYASIN, TYAGA-TYAGI.

Ki Panji : Dua istilah bergandengan inilah INTI KESIMPULAN AJARAN BHAGAVAD GITA. Sanyasa adalah Tingkatan Hidup Seseorang yang Telah sampai pada KESADARAN MENINGGALKAN KEGIATAN-KEGIATAN Kerja berdasarkan Keinginan Material. Perhatikan baik-baik kalimat KESADARAN MENINGGALKAN KEGIATAN berdasarkan Keinginan Material. Bukan berarti meninggalkan kegiatan Kerja. Tetap Bekerja dan bahkan Memperluas Layanan Kegiatan Kerja atau Karma untuk Seva atau Pengabdian kepada Hyang Kuasa. Kesadaran kerjanya bukan untuk material dan tidak terikat pada hasilnya, tetapi untuk persembahan kepada Tuhan, Om Tat Sat. Orang yang sudah Mencapai Tingkatan ini disebut SANYASIN.

Panjul: Bagaimana caranya Membangun KESADARAN AGUNG itu Kek?

Baca juga :   Ternyata!!! Inilah Penyebab Perang besar dalam diri

Ki Panji: Pelajari Karma Yoga, Pengetahuan Rohani, Kesadaran Tuhan, Dhyana Yoga, Pengetahuan tentang Yang Mutlak, Cara-Cara Mencapai Hyang Maha Kuasa, Pengetahuan yang Paling Rahasia, Kehebatan Tuhan, Bentuk Semesta Alam, Pengabdian Bhakti Suci, Tiga Sifat Alam Material, Raja Yoga, Sifat-sifat Rohani, Golongan Keyakinan.

Panjul: Ada yang lebih Ringkas Kek?

Ki Panji: Ahhh…. kamu Selalu maunya PAKET HEMAT.

Panjul: Ha Ha ha haaa… Kakek Bisa saja. PAHE….

Ki Panji: Paket Hematnya Gunakan PANCA SRADHA. Pertama Yakini bahwa di dalam Badan ini ada Atman yang bersemayam atas Anugerah TUHAN BRAHMAN. Atman numitis lahir mengambil tubuh menjalani Punarbhawa karena masih Kotor dan Belum Sempurna. Tujuan Kelahiran adalah Berkarma atas Pahala-pahala PENYUCIAN Diri Agar Sang Atman Amor Ring Acintya atau MOKSA. Inilah Panca Sradha yang mengajarkan Lima Dasar Keyakinan bahwa Lahir Menjadi Manusia adalah Kesempatan Agung untuk membangun KESADARAN DIRI MELEPASKAN IKATAN KELAHIRAN KEMBALI. Kesadaran Hidup bahwa Manusia hidup dalam Dunia Materi tetapi Tidak Terkungkung oleh Ikatan Materi.

Panjul: Seperti menjadi Penumpang Bis PUSPASARI RESTU YANG MULIA ya Kek.. Pada saat Pulang Kampung, Beli Tiket lalu naik dari Jogja menikmati Perjalanan menuju Ke Timur dan Sampai di Denpasar BIS kita Tinggalkan dengan rasa Damai. Betulkah Demikian @Pak Nyoman Wirawan & @Pak Ketut Sandiada. Lalu Apa itu TYAGA – TYAGI?

Ki Panji: TYAGA yaitu Menyerahkan Segala Pahala Kegiatan Kerjanya kepada BELIAU HYANG MAHA KUASA. Tujuan lahir adalah Melepas segala Ikatan. Merdekakan Diri dalam Setiap Karma dengan Menyerahkan Segala Pahalanya Kepada Tuhan. Dengan cara seperti ini Hidup kita Aman Nyaman Damai. Dan selalu Mengucap OM Tat SAT. Kalau semua Pahala dari Karma-karma yang Kita perbuat diserahkan dan diBhaktikan kepada Beliau, Beban Ikatan Kita Hilang dan Bebas sama Sekali. Beliaulah Pemilik dan Pemberi Serta Penerima atas Segalanya. Orang yang Melakukan Karma seperti ini disebut TYAGI dan Perbuatan Karmanya disebut TYAGA.
Panjul : INDAH Sekali Kek… Terimakasih. Om Shanti Shanti Shanti Om

Baca juga :   Mutiara Weda: Dharma Raksaka

Namaskar
Damai Selalu

Ki Panji & Panjul
Jepun Bali Jogja Timur

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *