Mutiara Weda: Meyadnya Kewajiban suci
Umat Sedharma,
umat Hindu dalam memanjatkan rasa syukur / rasa angayubagya kehadapan Ida SangHyang Widhi Wasa dengan jalan melaksanakan Panca Maha Yadnya sebagai suatu kewajiban suci dari pustaka suci Weda.
Dalam Persembahan Panca Maha Yadnya menggunakan berbagai bentuk bahasa seperti :
Bahasa tulis : dalam melakukan persembahan dalam bentuk Banten/ yadnya sesuai dengan petunjuk kitab suci Weda Samhita .
Bahasa lisan : dalam melakukan persembahan atau pemujaan dengan menggunakan bahasa sehari hari Seha.
Bahasa Mona : Umat Hindu dalam melakukan pemujaan dengan menggunakan sarana upakara dalam bentuk Banten/ Yadnya.
Oleh karena itu, sebagai umat Hindu, mari kita jalan kewajiban agama dengan baik dan benar dengan penguatan Sradha dan Bhakti melalui peksanaan Panca Maha Yadnya dengan landasan Lascarya. Niscaya hakekat meyadnya akan dapat diwujudkan, Kuat dan kokohnya Sradha – Bhakti, terbangunnya kedamaian dan keharmonisan dalam Bhuana Agung maupun Bhuana Alit.
( Lontar Yadnya prakerti)
Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Image by Franck Barske from Pixabay