ORANG-ORANG YANG DICINTAI TUHAN

Panjul diwejang oleh Kakeknya Ki Panji tentang Pengetahuan PRIYAH yaitu Cinta Kasih Tuhan kepada Manusia.

Ki Panji: Om Shanti Shanti Shanti Om. Semoga Engkau damai selalu Panjul.

Panjul: Shanti Kek. Shanti atau Kedamaian Jiwa itu apa sih Kek.

Ki Panji: Naskah Shanti disebut dalam Bab XII Sloka 12 Bhagavad Gita. Angka cantik 12.12. Coba Panjul buka naskah sloka itu.

Panjul: Ya Kek. Disini tersurat:

Sreya hi-jnanam abhyasaj.

Jnanad dhyanam visisyate,

dhyanat karma-phala-tyagas.

Tyagac chantir anantaram.

Ki Panji: disitu tertulis chantir atau shantih atau kedamaian. Shanti atau Kedamaian Jiwa menjadi harapan semua orang yang masih Hidup. Agar shanti itu tercapai maka perlu:

  1. Tekun menyembah Hyang Widhi.
  2. Selalu ingat mendoakan Leluhur.
  3. Memegang teguh Panca Sradha.
  4. Melakukan pengabdian kepada sesama.
  5. Mengabdi dan mendedikasikan semua kerjanya kepada Tuhan.
  6. Tekun melakukan Puja Bhakti.
  7. Selalu mengasah dan menggunakan kecerdasan dalam berkarma.
  8. Tidak ragu dalam berkarma.
  9. Selalu bekerja untuk persembahan kepada Tuhan.
  10. Melepas hasil-hasil kerja sebagai bhakti kepada Tuhan.
  11. Tekun mengembangkan pengetahuan rokhani dengan cara tekun membaca kitab suci.
  12. Rajin samadi bermeditasi.

Panjul: ada dua belas Latihan ya Kek yang harus dipelajari.

Ki Panji: Ya benar lalu Jangan malas membaca Kitab Suci. Tanpa pengetahuan yang baik nihil bertindak yang baik. Bacalah tulisan naskah sastra yang mencerahkan diri.

Panjul: Siap kek.
Lalu bagaimana dengan karma bhakti yang dicintai Tuhan.

Ki Panji: Dalam naskah Bhagawad Gita jelas sekali disebut bahwa Orang yang Dikasihi Tuhan adalah orang yang SEIMBANG hidupnya. Lawan dari Seimbang adalah Bergejolak. Umumnya hidup manusia adalah bergejolak.

Panjul: Maksudnya apa Kek.

Ki Panji: Orang yang seimbang hidupnya adalah Orang-Orang yang:

  1. Tidak bersenang dikala mendapat keuntungan dan bersedih di kala merugi.
  2. Lepas dari ikatan untung rugi. Dalam bekerja jika baik dan benar kerjanya hasilnya pasti baik.
  3. Sama terhadap kawan dan lawan. Mencintai lawan dan kawan sebagai mana dharmanya.
  4. Seimbang dalam penghormatan dan penghinaan.
  5. Seimbang dalam gerah dan dingin. Sejuk hati.
  6. Seimbang dalam suka duka. Tabah hati
  7. Damai diantara kemasyuran dan fitnah.
  8. Diam dan puas dengan segala hal yang didapat.
  9. Tekun dalam bhakti dan mantap dalam pengetahuan.
  10. Menjadikan Tuhan sebagai Tujuan tertinggi. Demikian Kitab Suci BG menyebutkan.
Baca juga :   Tepatkah Kalimat: “AMOR ING ACINTYA” Dipakai Sebagai Ungkapan Bela Sungkawa?

Panjul: Terstruktur sekali Kek.

Ki Panji: Ya cucuku. Kakek dulu pernah diberi pelajaran oleh Eyang Buyutmu. Disuruh mempelajari ilmu-ilmu yang bisa diterapkan. Jangan belajar ilmu yang tidak bisa dipakai.

Panjul: Maksudnya apa ya kek.

Ki Panji: Ilmu yang ada dalam Teks apapun Susunlah menjadi Pedoman yang bisa dilaksanakan sehari hari. Jadi Agama bukan berhenti pada Filsafat, Teori, Norma, Abstraksi. Melainkan distrukturkan menjadi Pedoman Latihan hidup sehari-hari.
Panjul: Siap faham Kek.

Ki Panji: Benar Cucuku. Belajarkan mempraktikkan 12 sadana dan 10 keseimbangan Hidup itu. Memang tidak mudah tetapi bisa dipelajari. Sekian dulu semoga bisa dipakai pedoman hidup.

Panjul: Semoga dan pasti bisa dipakai. Damai Kek.

Namaste

Ki Panji
Kalongan

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *