Orientasi Instruktur Yoga patuhi Protokol Kesehatan
Yoga sebagai jalan untuk membentuk generasi muda yang sehat lahir dan batin, inilah salah satu dasar diselenggarakannya Orientasi Instruktur Yoga, dengan harapan kegiatan ini dapat mensukseskan program pemerintah yaitu lahirnya generasi emas yang mampu berinovasi dan berkompetisi dibidang kesehatan. demikian disampaikan oleh Ketua Panitia penyelenggaraan Orientasi saat menyampaikan Laporannya pada Upacara pembukaan acara Orientasi yang dihadiri oleh Pembimas Hindu DIY dan Ka. Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.
Orientasi diikuti oleh perwakilan instruktur Pasraman yang ada diwilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dari 11 Pasraman di DIY, yaitu
-
Padma Buana 5 orang
-
Widya Dharma 5 orang
-
Widya Murti 1 orang
-
Eka Dharma 2 orang
-
Sri Gading 3 orang
-
Saraswati 4 orang
-
Widya Wiyata 1 orang
-
Widya Bhakti 2 orang
-
Widya Santi 3 orang
-
Satya Dharma 3 Orang
-
Widya Loka 1 orang
Ketua Panitia menyampaikan bahwa biaya penyelenggaraan Orientasi sepenuhnya dari anggaran Bimas Hindu Kementerian Agama D.I Yogyakarta dengan Nomor DIPA 025.07.2.417600/2020 tertanggal 12 November 2019. Orientasi dilaksanakan selama 3 hari yaitu mulai tanggal 5 – 7 Agustus 2020 bertempat di Hotel Jayakarta Yogyakarta.
Dalam sambutannya Pembimbing Masyarakat Hindu D.I. Yogkayarta menyampaikan bahwa, Bimbingan Masyarakat Hindu daerah Istimewa Yogyakarta menjadikan Yoga sebagai kegiatan prioritas kegiatan yang tetap dijalankan ditengah Pandemi Covid-19, karena Yoga salah satu cara untuk tetap mempertahankan kesehatan yang efektif dan telah mendapat persetujuan dari Ka. Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta.
Dalam pelaksanaan orientasi Bimas dan Panitia berpedoman pada Surat Edaran No. 15 tahun 2020, yaitu melaksanakan protokol kesehatan, seperti jumlah peserta maksimal 30 orang, menjaga jarak, mencuci tangan, Tes suhu badan dan menggunakan masker”, Demikian yang disampaikan oleh Ibu Dra. Mugiyani, M.Pd.H dalam sambutannya pada acara upacara pembukaan Orientasi Instruktur Yoga.
Sementara itu, dalam Sambutannya, Ka. Kanwil Kementerian Agama DIY. menyampaikan bahwa Meski kita mengurangi kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak orang, namun ada kegiatan yang harus tetap kita lakukan seperti acara orientasi Instruktur Yoga ini, mengingat Yoga dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem Imun, maka dengan pertimbangan tersebut kami menyetujui acara ini dilaksanakan.
Saya melihat dan menyaksikan bahwa pelaksanaan orientasi yang diselenggarakan oleh Bimas Hindu DIY dan Panitia Orientasi telah memenuhi protokol kesehatan”, demikian Ka.Kanwil Kementerian Agama DIY Bapak Drs. H. Edi Gunawan, M.Pd.I menambahkan.
Kegiatan-kegiatan keagamaan umumnya dilakukan secara berjamaah, hal ini menjadi bumerang, karena berkerumunnya banyak orang, maka sangat rentan dengan penyebaran Covid-19, untuk itu kami minta kesadaran dan dan dapat memahami kondisi ini, meski ada yang berpendapat bahwa ibadah yang dilakukan di rumah ibadah lebih utama, namun pertimbangan kesehatan tetap harus menjadi pertimbangan utama. Ibadah tetap dapat dilakukan dirumah secara berjamaah bersama keluarga.
Pak Edi mengajak semua peserta untuk mematuhi protokol kesehatan, menyesuaikan kebiasaan-kebiasaan yang bisa menyebarkan virus seperti bersalaman, berpelukan, selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan. jalankan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Selanjutnya Ka. kanwil DIY menyampaikan materi tentang bagaimana cara hidup sehat ditengah Covid-19, dan membuka secara resmi acara orientasi Instruktur Yoga 5 – 7 Agustus 2020 bertempat di Hotel Jayakarta.
Upacara pembukaan ditutup dengan Doa, memohon kelancaran acara dan memohon agar semua peserta diberi kesehatan hingga acara selesai. acara selesai pada pukul 20.30WIB.
Please follow and like us: