Simakrama bersama Bupati Gunungkidul
Simakrama umat Hindu bersama Bupati Gunungkidul Bapak H. Sunaryanta, berdialog tentang isu strategis keagamaan dan pembangunan manusia secara umum utk meningkatkan taraf hidup masyarakat Gunungkidul secara umum. Umat Hindu Gunungkidul adalah salah satu potensi yang bisa dikembangkan dalam sektor pariwisata, karena umat Hindu memiliki potensi seni budaya yang berkarakter khas.
Bupati Gunungkidul akan melibatkan umat Hindu dalam pembangunan kawasan wisata di Ngawen, Nglipar, Semin, Karangmojo, semanu sebagai kawasan wisata terintegrasi.
Menurut Bupati Gunungkidul, Pura juga harus dibangun sebagai salah satu bagian asset wisata spiritual yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Sebelumnya ketua PHDI Kabupaten Gunungkidul Purwanto, menyampaikan potensi pengembangan pura yang saat ini bukan sebagai tempat ibadah saja, namun secara luas dikembangkan pada sektor pendidikan, seni budaya, ekonomi keumatan, dan kepariwisataan. Hal ini tentu harus disinergikan dengan kebijakan pemerintah dan lembaga PHDI itu sendiri.
Selain itu, ketua PHDI juga menyampaikan permasalahan terkait minimnya pengangkatan penyuluh agama Hindu PNS, Guru Agama Hindu PNS. Harapannya agar Bupati bisa membuka kuota formasi tersebut, sesuai kewenangannya. Selain itu Purwanto, juga menyoroti penataan kawasan wisata pantai Ngobaran dimana umat Hindu memiliki Pura Segara Wukir di kawasan wisata, sehingga ada paket wisata spiritual yang bisa diintegrasikan dari Pura Eka Bhakti Pucung, Pura Derpo Kusumo Ngepoh, dan Pura Segara Wukir Ngobaran. Di sektor utara kami memiliki kawasan sumber mata air wonosadi, pura bhakti widhi, dan pura ngesti beratha dharma Gununggambar yang bisa dikelola jadi paket wisata rohani.
Terima kasih atas kunjungan Bupati Gunungkidul, yang telah memenuhi harapan umat Hindu, hadir dan melihat secara langsung kondisi umat Hindu di Pura Bhakti Widhi Bendo.
Rahayu Sagung Dhumadi
—–MasPur—–