Metode Belajar dalam Weda

Sarvanindrya-karmani
Prana-karmani capare
Atma-samyama-yogagnau
Juhvati jnana-dipite.

Orang yang berminat mencapai keinsyafan diri dengan cara pengendalian pikiran dan indria-indria, mempersembahkan fungsi-fungsi semua indria, dan nafas kehidupan, sebagai persembahan kedalam api pikiran yang terkendali. Bhagavad-gita IV. 27

Sebuah Metode Belajar yang sangat Indah terungkap dalam Sloka ini.
Jika mau belajar menemukan diri atau menemukan apapun dalam kehidupan, Pertama: Kendalikan Apinya Pikiran dan Indria-Indria.
Kedua: Persembahkan fungsi semua Indria terpusat pada Api Pikiran.

INDAH SEKALI:
Hubungan yang kuat antara Api Pikiran dan Indria.
Jika mau mempelajari sesuatu Gunakan kelima Indria dengan baik dengan cara memusatkan fungsi Indria kedalam pikiran. Hidupkan Api Pikiran atau aktifkan pikiran. Jika ilmu itu berbentuk teks, gambar, foto,video, gejala alam gunakan indria Mata secara tajam membaca teks itu dengan penuh konsentrasi pikiran.
Jika ilmu itu dalam bentuk Verbal atau ungkapan lisan maka gunakan telinga secara penuh konsentrasi untuk mendengar.
Jika pengetahuan itu berkaitan dengan bau-bauan maka gunakan hidung secara penuh konsentrasi.
Jika pengetahuan itu berupa sad rasa gunakan indria pengecap lidah dengan penuh konsentrasi.
Jika pengetahuan itu berkaitan dengan panas dan dingin maka gunakan indria kulit dengan penuh konsentrasi.

Jika kelima Indria difungsikan dengan baik dan terpusat pada pikiran dan setiap saat dijadikan kesadaran hidup sehari hari maka Pendidikan Keinsyafan Diri akan tercapai dengan baik dan sempurna. Belajar kita menjadi sempurna.
Sloka ini menjelaskan Metode Belajar yang sangat Indah dan mendasar.
Mari Berterimakasih kepada Bhagawad Githa.
Sungguh suatu Keagungan Sloka ini jauh melampaui Teori2 Metode Belajar yang di ajarkan di Universitas.

Belajar dari Metode ini maka pesan pokok yang bisa kita ambil
1. Rajin2 lah membaca teks, data, informasi dengan penuh perhatian
2. Kuatkan semangat dan kesadaran serta kesabaran mendengar ucapan orang lain, berita, dll
3. Gunakan pikiran secara kreatif dan kritis dalam setiap proses membaca dan mendengar.
4. Berpikir kreatif adalah berpikir terbuka, radian menggunakan berbagai sudut pandang, multidisiplin ilmu, transdisipliner. Jangan memisahkan ilmu Agama dengan Ilmu2 lain. Hindu mengenal Parawidya dan Aparawidya. Kuatkan keduanya. Kreativitas akan terbangun jika pikiran terbuka luas.
5. Berpikir kritis adalah berpikir lanjutan eksekusi dari Kreativitas. Berpikir kreatif menemukan berbagai alternatif pikiran yang baik-baik. Berpikir kritis memilih salah satu yang terbaik dari berbagai pilihan yang baik-baik.

Baca juga :   Yadnya Suci

Bembaca Mendengar jika dilakukan dan diikuti dengan konsentrasi pikiran yang jernih maka berbagai inspirasi akan muncul, pikiran menjadi jauh lebih kreatif dan kritis.

Inilah Metode Belajar Hindu yang Indah sekali.

Benar sekali Jika mau Menjadi Sarjana yang Sempurna maka Jangan Lalaikan Bhagawad Gita.

Namaste
Om Shanti Shanti Shanti Om

Ki Panji

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *