PENDAPAT SANJAYA DALAM BAB PENUTUP BHAGAVAD GITA
SLOKA XVIII.78 Adalah Sloka Penutup Kitab Suci Bhagavad Gita yang menyatakan: Dimanapun ada Krisna sang penguasa semua ajaran Kebathinan dan dimanapun ada Arjuna pemanah yang paling Utama. Disana pasti ada Kejayaan, Kekayaan, Kekuatan luar biasa, dan Moralitas. Kekuatan dan Ketajaman Pikiran sosok Arjuna memerlukan Kecerdasan Budi Bathin Agung sosok Sri Krisna. Dalam dua Kekuatan inilah KEJAYAAN, KEKUATAN, KEKAYAAN ABADI tercapai.
Kejayaan, Kekayaan, Kekuatan dan Moralitas dapat dibangun jika Ada kekuatan Bathin yakni kekuatan yang bersumber dari dalam Atman manusia dan Kekuatan Lahiriah yang bersumber Raga dan Pikiran Manusia untuk merealisasikan Semua Keinginan-keinginan Baik dalam tindakan nyata. Bertemunya Kekuatan Bathin dan Kekuatan Lahir membangun Kejayaan, Kekayaan, Kekuatan, Moralitas.
Bhagavad Gita adalah Pelajaran Moralitas Hidup Tertinggi. Inti Pelajaran Moralitas itu tersurat dalam Bab IX sloka 34.
Bahwa Manusia harus menjadi Man-mana bhava mad-bhaktah, menjadi bhakta Penyembah Tuhan yang selalu Berpikir tentang Tuhan. Bersujud kepadaNya dan Menyembah Tuhan dalam berbagai tindakan perbuatan. Hanya dengan Berpikir tentang Tuhan sepenuhnya dan secara Khusuk, Pasti Jiwa seseorang akan datang sampai Kepada Tuhan. Inilah Moral Spiritual untuk kaum yang mengidamkan Amor ring Acintya.
Mengamorkan diri dengan Acintya butuh Usaha Tekun, Daya hidup Berkarya, melaksanakan TYAGA, Menjadi Sanyasin.
Menuju Amor Ring Acintya jangan menunggu-nunggu kiriman Whatsapp doa-doa sahabat, kerabat, saudara Pelayat. Amor ring Acintya Diperjuangkan dalam Kehidupan ber Kesadaran Tuhan yang selalu ingat pada Tuhan.
Sembahyang 3 kali sehari malas-malasan, kadang jalan, kadang tidak, ingat Tuhan hanya jika ada masalah dan bencana, Mana mungkin dekat dengan Tuhan.
Dalam mengupayakan Amor ring Acintya butuh pola hidup disiplin diri.
Namaste
Shanti selalu
Panjul