Mutiara Weda: Meyadnya
Sebuah Dharma Wacana mengenai Meyadnya oleh Bapak Made Worda Negara. Made Worda NegaraBINROH Hindu TNI AU. Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta Share on: WhatsApp
Sebuah Dharma Wacana mengenai Meyadnya oleh Bapak Made Worda Negara. Made Worda NegaraBINROH Hindu TNI AU. Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta Share on: WhatsApp
Tidak ada kewajiban suci yang lebih tinggi dari kebenaran Satya dan tidak ada neraka yang lebih menyeramkan dari kawah Candradimuka. Mari kita pegang teguh ajaran agama Dharma Raksaka .
Tanpa adanya gangguan, godaan, cobaan dan tantangan maka perjalanan hidup spiritual bagaikan nelayan tanpa laut, nahkoda tanpa kapal, supir tanpa kendaraan.
Panca Klesa merupakan lima jenis kekotoran dalam kehidupan umat manusia
Oleh karena itu, sebagai umat Hindu dalam melakukan kegiatan agama wajib menggunakan Canang Sari dan tidak mengabaikan akan inti hakekatnya mohon kekuatan Widya atau pengetahuan suci untuk keselamatan, kedamaian dan keharmonisan Bhuana Agung dan Bhuana Alit, Makrokosmos maupun Mikrokosmos dengan landasan ketekunan dan keteguhan hati untuk meyadnya disamping itu juga merupakan sthana dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam prabhawanya sebagai Dewata Nawa Sangga.
(Kitab Yadnya Prakerti)