KEPADA SIAPA TUHAN MENUNJUKKAN DIRI
Tuhan tidak akan hadir menunjukkan Diri kepada orang-orang yang hanya mempelajari Veda, melakukan Pertapaan serius, melakukan Kedermawanan, melakukan Sembahyang dengan tertib disiplin.
Tuhan dapat dilihat langsung hanya oleh Orang-orang yang terbiasa melakukan BHAKTI MURNI.
Tuhan Rahasia dapat dimengeri hanya dengan Bhakti Murni.
Bhagavad Gita Bab XI sloka 53-54.
Panjul: Om Swastyastu.Kek
Ki Panji: Om Santim Rcchati. Semoga semua mencapai kedamaian langgeng dalam anugrah Nya. Bagaimana Panjul kamu ada dalam damai?
Panjul: Semoga Kek… Panjul ingin mendapat penjelasan Bab XI Sloka 53-54, Bahwa Tuhan dapat dimengerti dan dilihat hanya dengan Bhakti yang Murni. Tidak dapat dimengerti HANYA dengan mempelajari Veda, bertapa, berderma, Sembahyang. Seperti itu tersurat saya bingung Apa maksudnya?
Ki Panji: Oh ya Panjul…Ini Persoalan sederhana Panjul. Begini cara memahami Sloka itu. Coba kesini kamu. Ini ada secuil Es Batu. Coba kamu Pegang Genggam.
Panjul: Ya..Kek Saya Genggamnya.
Ki Panji: Konsentrasikan pikiran dan perhatian sepenuhnya pada Es batu itu. Apa yang kamu lihat, kamu rasakan, kamu mengertikan.
Panjul: Saya melihat Secuil air Membeku, Rasanya Dingin, Saya jadi Mengerti ada benda fisik berwujud Es batu dan ada Sifatnya yang tidak berwujud tetasa dingin
Ki Panji: Baik Panjul…Seperti itulah Makna Sloka 34-35. Kita mengerti Tuhan, Merasakan Tuhan Hadir, Melihat Tuhan hadir hanya dengan cara mendekatkan diri, menyentuhkan Diri, dan Memasrahkan Diri sepenuh-penuhnya kepada Tuhan sebagai Bhakti tanpa Embel-embel apapun.
Panjul: Faham Kek. Lalu tentang Pembelajar Veda?
Ki Panji: Pembelajar Veda adalah orang yang sedang mencari Tahu apa itu Es, apa sifat-sifatnya. Dapatkah Pembelajar Veda mengerti hadirnya dan adanya Rasa dingin Es itu tanpa menyentuhkan tangannya ke es itu?
Panjul: Faham Kek…tidak. Pembelajar Veda sebelum menjalankan Bhakti tidak akan Pernah dapat Melihat Tuhan, melihat Tuhan hadir dihadapannya.
Lalu bagaimana dengan Pertapa Serius?
Ki Panji: Pertapa Serius adalah orang yang membatasi seluruh indrianya untuk tidak melihat Es, tidak bersentuhan dengan es, tidak mau mendengar kata es. Dapatkah Pertapa seperti itu merasakan Hadirnya Rasa Dingin Es itu?
Panjul: Tidak juga Kek…saya faham. Lalu bagaimana dengan Sang Dermawan?
Ki Panji: Sang Dermawan adalah Pengusaha Es yang sedang membagi-bagikan Es penghilang dahaga di kala panas. Ia tidak menyentuhkan tanganya pada Es yang di produksinya itu.
Dapatkan ia merasakan rasa dingin Es itu sebagai sifatnya Air yang sedang membeku?
Panjul: Oh ya tidak juga. Lalu bagi yang Tekun Bersembahyang bagaimana kek?
Ki Panji: Mengucapkan mantram dan doa-doa agar Tuhan hadir dan memberi ampun sama halnya dengan memohon agar ada Es di tangan dan diberi kesempatan merasakan hadirnya dingin es itu. Sudahkan rasa dingin itu didapat dan dirasa?
Panjul: Belum kek.. Sekarang saya Mengerti.
Hanya melalui Bhakti yang Murni, menyerahkan dan memasrahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, akan membuat kita mengerti Tuhan, melihat Tuhan, Merasakan Tuhan Hadir.
Mempejari Veda, melakukan pertapaan, Berderma, Sembahyang dengan Tekun adalah METODE untuk Membangun dan Mendirikan Bhakti Murni. Dalam Bhakti Murni
Disitulah Tuhan Hadir dan Terlihat. Tuhan Menunjukkan Diri.
Tuhan menunjukkan diri hanya kepada Orang-orang yang Telah Memiliki Bhakti Murni.
Ki Panji: Cerdas kamu Jul..
Namaskar
Panjul dan Ki Panji
Jogja
Sangat menyentuh dan menginspirasi, salam untuk Panjul Ki…🙏