Upasana, Upacara, Upakara dan Uparengga
Mutiara Weda
19/01/2020
Umat se-dharma, dalam melakukan pemujaan terhadap Ida Sanghyang Widhi Wasa umat Hindu memiliki berbagai keterbatasan, sehingga untuk mempermudah pikiran berkonsentrasi diperlukan adanya simbol atau perlambang dalam bentuk Nyasa- Rupa.
Demikian pula halnya dalam pelaksanaan Upacara Panca Maha Yadnya tak bisa lepas dengan istilah seperti : Upasana, Upacara, Upakara, dan Uparengga.
Upasana merupakan atuan-atuaran atau pedoman pelaksanaan persembahyangan, Upacara adalah bentuk ritual dan persembahyangan yang dilakukan oleh umat. Sedangkan Upakara adalah sebuah sarana dalam sebuah upacara keagamaan yang dibuat dan diciptakan melalui hasil karya dari tangan, sedangkan Uparengga adalah sarana dan prasarana dalam membuat upakara yang digunakan sebagai pelengkap suatu upakara.
Untuk itu, sebagai umat Hindu tingkatkan kualitas Bhakti dengan pemusatan pikiran Dhyana dengan menggunakan media simbol atau perlambang dalam bentuk Rupa pikiran manusia dalam berkonsentrasinya sedangkan sifat Tuhan diwujudkan dalam bentuk Nyasa berupa mantram ataupun aksara suci serta memegang teguh konsep Upasana, Upacara,Upakara dan Uparengga dalam pelaksanannya. Niscaya Kualitas Bhakti akan terwujud.
(Weda Parikrama)
Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha
Sasmitha-Yogyakarta