7 Sumpah Pernikahan dalam Hindu

Pernikahan dalam Agama Hindu memiliki makna, tujuan, dan prinsip yang dalam. Dalam pandangan masyarakat Hindu, pernikahan bukan hanya sebagai ikatan antara dua individu, tetapi juga sebagai langkah suci dalam hidup yang tercermin dalam kitab suci mereka.

Berikut adalah beberapa aspek penting tentang pernikahan dalam Agama Hindu:

  1. Makna Pernikahan dalam Agama Hindu:
    • Manusia tidak hanya dilihat sebagai individu, tetapi juga sebagai makhluk sosial. Mereka diharapkan hidup bersama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
    • Tuhan menciptakan manusia dalam dua jenis kelamin yang berbeda, pria dan wanita, masing-masing dengan peran uniknya. Ini menciptakan naluri untuk mencintai dan saling membutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan.
    • Pernikahan dianggap sebagai tahap alami dalam kehidupan seseorang.
  2. Tujuan Pernikahan Menurut Agama Hindu:
    • Dharmasampati: Pasangan suami-istri diharapkan bersama-sama menjalankan Dharma, yang mencakup kewajiban dan aktivitas agama seperti pelaksanaan Yajña. Dalam pandangan Hindu, rumah tangga adalah tempat yang sempurna untuk melaksanakan aktivitas ini.
    • Praja: Pasangan suami-istri diharapkan untuk melahirkan keturunan yang akan meneruskan amanat dan kewajiban kepada leluhur. Melalui Yajña dan kelahiran putra yang suputra, mereka dapat melunasi hutang jasa kepada leluhur, Dewa, dan para guru.
    • Rati: Selain tujuan-tujuan agama, pernikahan juga dimaksudkan agar pasangan suami-istri dapat menikmati kepuasan seksual dan kebahagiaan dalam semua aspek kehidupan (Artha dan Kama) yang tidak bertentangan dengan Dharma.
  3. Prinsip Kebahagiaan dalam Pernikahan Hindu:
    • Pernikahan adalah bentuk pemujaan yang tulus (yadnya) dan perbuatan dharma.
    • Pasangan suami-istri diharapkan untuk saling mencintai, menghormati, dan menghargai satu sama lain. Kebahagiaan dalam pernikahan mencakup aspek spiritual, reproduksi, dan kepuasan emosional

Baca Juga : 8 Kewajiban Suami Menurut Hindu  | Kewajiban Istri menurut Hindu

Berikut 7 Sumpah yang diikrarkan dalam pernikahan Hindu

  1. Sumpah Pertama :
    • Suami : “om esha ekapadi bhava iti prathaman”  “Kamu akan menawariku makanan dan membantu dalam segala hal. Aku akan menyayangimu dan memberikan kesejahteraan serta kebahagiaan bagimu dan anak-anak kita.
    • Istri :  “dhanam dhanyam pade vadet” “Saya bertanggung jawab atas rumah tangga dan semua tanggung jawab rumah tangga, makanan, dan keuangan.” Ringkasnya, kedua mempelai menjanjikan kesejahteraan satu sama lain dengan menjalankan peran masing-masing dalam kehidupannya.
  2. Sumpah Kedua:
    • Suami :om oorje jara dastayaha”  “Bersama-sama kita akan melindungi rumah dan anak-anak kita.”
    • Istri :kutumburn rakshayishyammi sa aravindharam”,  “Aku akan berada di sisimu sebagai keberanian dan kekuatanmu. Aku akan bersukacita atas kebahagiaanmu. Sebagai imbalannya, kamu hanya akan mencintaiku.”
  3. Sumpah Ketiga :
    • Suami :om rayas santu joradastayaha” “Semoga kita tumbuh kaya dan sejahtera serta berjuang untuk pendidikan anak-anak kita dan semoga anak-anak kita panjang umur.”
    • Istri :tava bhakti as vadedvachacha”,  “Aku akan mencintaimu seumur hidupku, karena kamu adalah suamiku. Setiap pria lain dalam hidupku akan menjadi nomor dua. Aku bersumpah untuk tetap suci.”
  4. Sumpah Keempat:
    • Suami :om mayo bhavyas jaradastaya ha” “Engkau telah membawa kesucian ke dalam hidupku, dan telah menyempurnakanku. Semoga kita dikaruniai anak-anak yang mulia dan taat.”
    • Istri : “lalayami cha pade vadet”,  “Aku akan menghujanimu dengan kegembiraan, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Saya akan berusaha untuk menyenangkan Anda dengan segala cara yang saya bisa.”
  5. Sumpah Kelima (Mempelai Pria):
    • Suami : “om prajabhyaha santu jaradastayaha”  “Engkau adalah sahabat terbaikku, dan pemberi selamat yang paling setia. Anda telah datang ke dalam hidup saya, memperkayanya. Tuhan memberkati.”
    • Istri : “arte arba sapade vadet” atau ‘Aku berjanji akan mencintai dan menyayangimu seumur hidupku. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku, dan kesedihanmu adalah kesedihanku. Saya akan mempercayai dan menghormatimu, dan akan berusaha untuk memenuhi semua keinginan Anda.’
  6. Sumpah Keenam:
    • Suami : “Rutubhyah shat padi bhava”  ‘Sekarang kamu telah mengambil enam langkah bersamaku, kamu telah mengisi hatiku dengan kebahagiaan yang luar biasa. Maukah kamu melakukan kebaikan dengan mengisi hatiku dengan kebahagiaan seperti ini selamanya?’
    • Istri : “yajna hom shashthe vacho vadet”  ‘Aku akan selalu berada di sisimu.’
  7. Sumpah Ketujuh :
    • Suami : “Om sakhi jaradastayahga”  ‘Kita sekarang adalah suami-istri, dan adalah satu. Kamu milikku dan aku milikmu selamanya.’
    • Istri : “Attramshe sakshino vadet pade”, ‘Demi Tuhan yang menjadi saksi, aku sekarang adalah istrimu. Kami akan mencintai, menghormati, dan menghargai satu sama lain selamanya.’
Baca juga :   Beginilah Kesederhanaan Melasti Jogja 2020

Ini bukan hanya rangkaian kata-kata, tetapi sebuah kontrak moral yang mengikat kedua pasangan untuk saling mendukung dan menciptakan kebahagiaan bersama. Dalam masa-masa sulit, janji-janji ini menjadi pedoman yang kuat bagi pasangan untuk tetap bersatu dan mengatasi tantangan bersama-sama

Please follow and like us:
fb-share-icon

2 thoughts on “7 Sumpah Pernikahan dalam Hindu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *