Penjelasan Profesor UGM : Sistem kekebalan Tubuh, perpaduan ilmiah dan spiritual

SAPTA CHAKRA – TRI DHATU – KEKEBALAN TUBUH | informasi ilmiah spiritual

Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia SpPD-KR FINASIM, Guru besar FK UGM, Dokter Spesialis di RS Sardjito Jogja, Ahli Ayurvedic

Sistem imun (kekebalan) kita tersebar sangat luas di dalam tubuh dan saling berkomunikasi dgn sangat rapi satu dgn yg lain. Sistem imun inipun selalu berkoordinasi dgn sistem lain untuk menjaga pertahanan tubuh secara umum.

Sel sel imun yg ada di darah adalah lulusan terbaik dari sekolah yg terbaik (organ timus) dimana siswa yg boleh masuk diseleksi dgn sangat ketat. Diantara 100 sel imun yg sekolah di timus hanya sekitar 5% yg lulus dan boleh beredar ke darah sebagai pasukan pertahanan. Sedangkan sekitar 95% yg tidak lulus harus dibunuh. Begitu ketat nya sekolah sistem imun itu sebab tubuh tidak ingin kecolongan. Jumlah sel imun dalam tubuh antara 20 milyar sampai 50 milyar, jumlah ini meningkat jika ada infeksi atau inflamasi.

Masalah Covid-19 adalah karena ini virus baru (hasil mutasi) shg tubuh harus mengenal terlebih dahulu untuk membuat kekebalan nya. Pada anak muda sangatlah jarang Covid-19 berakibat fatal, namun pada orang tua yg mempunyai masalah kesehatan lain sebelumnya maka virus ini lebih ber-risiko.

Dua kunci penting dalam pencegahan penyakit karena virus adalah: menghindari atau berusaha seminimal mungkin terpapar dgn virus dan meningkatkan kekebalan / daya tahan tubuh. Jadi saran pemerintah sudahlah betul dan patut diikuti (physical distancing, pakai masker, cuci tangan, olah raga, istirahat, ninum vitamin, dll)

Fikiran yg kacau (stres) mengakibatkan sistem imun melemah, sedangkan fikiran yg tenang menyebabkan kekebalan kita meningkat, sehingga saran tityang adalah “lebih baik tidak men-share berita buruk, share-lah berita baik”

Ida Bhawati Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia SpPD-KR FINASIM

Sedikit tambahan untuk semeton Hindu:
Dalam tubuh kita ada yg disebut Tri Dhatu, yg sering divisualisasi sebagai benang dengan tiga warna sebagai simbul Brahma, Wisnu dan Ciwa. Tri dhatu tentu dihubungkan dengan kerahayuan

Baca juga :   Mada : Ke-Angkuhan

Begitu bijaksana nya Hindu, bahkan porosan yg unsur intinya adalah buah pinang yg kadang dicampur gambir (Brahma), daun sirih (Wisnu) dan kapur sirih (Ciwa) menjadi salah satu unsur penting di dalam banten.

Daun sirih + pinang & gambir + kapur sirih selalu menjadi bahan yg harus ada dalam suatu canang pengrawos untuk suatu pembicaraan penting

Daun sirih + buah pinang & gambir + kapur sirih sering dikunyah di zaman dahulu, namun belum ada bukti ilmiahnya untuk melawan virus.

Tri dhatu di dalam tubuh dihubungkan dengan kesehatan dan tentu bermuara pada kerahayuan. Tri dhatu terdiri dari: prana, oja dan teja

Secara logika Tri dhatu bisa dihubungkan dengan tiga chakra dari tujuh chakra dalam tubuh. Tiga chakra itu saling sangat erat hubungan nya dengan kekebalan/pertahanan tubuh.

Tiga chakra itu adalah:

  1. Visudha
    Ini adalah chakra untuk prana/energi tubuh. Letaknya di dalam leher dimana secara ilmiah di sana ada kelenjar tiroid dan para tiroid
  2. Anahata
    Ini adalah chakra untuk oja /kekebalan. Letaknya di dalam dada, dimana secara ilmiah di sana ada organ timus
  3. Manipura
    Ini adalah chakra untuk teja /metabolisme. Letaknya di dalam pinggang, dimana secara ilmiah di sana ada kelenjar adrenal dan pankreas

Anahata (sumber kekebalan tubuh) adalah chakra yg berada tepat di tengah-tengah diapit oleh chakra visudha dan manipura. Ketiga chakra sumber tri dhatu ini berada di tengah tengah dari tujuh chakra, dimana di atas nya terdapat chakra sahasrana dan chakra ajna dan di bawah nya terdapat chakra svadisthana dan chakra muladara.

Semeton tentu sangat tahu cara mengaktifkan tiga chakra penting dalam tubuh ini shg menghasilkan tri dhatu dgn maksimal, shg tubuh kita kebal terhadap makhluk asing termasuk virus.

Baca juga :   Mutiara Weda: Annapurna -Ibu Dari Jagad raya

Rahayu
Ida Bhawati Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia SpPD-KR FINASIM
Sedulur Hindu Jogja
🙏🙏

Please follow and like us:
fb-share-icon

One thought on “Penjelasan Profesor UGM : Sistem kekebalan Tubuh, perpaduan ilmiah dan spiritual

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *