Kewajiban Istri Menurut Ajaran Weda: Mengikat Kasih dalam Keluarga
Istilah “istri” berasal dari kata “stri”, yang dalam bahasa Sanskerta berarti “Pengikat Kasih”. Dalam konteks keluarga, seorang istri memegang peran penting sebagai penjaga jalinan kasih sayang antara suami dan anak-anaknya. Kasih ibu adalah fondasi yang membangun jiwa dan raga anak-anaknya.
Menurut ajaran Weda, kitab suci yang dipandang sakral dalam kepercayaan Hindu, kewajiban seorang istri diuraikan dengan jelas. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai kewajiban seorang istri menurut Weda: Baca juga 8 Kewajiban Suami Menurut Hindu
- Wahai mempelai wanita, dengan kedatanganmu ke rumah suamimu, semogalah kamu menjadi petunjuk yang terang terhadap keluarganya. Membantu dengan kebijaksanaan dan pengertian, semogalah kamu senantiasa mengikuti jalan yang benar dan hidup yang sehat dalam rumahmu. Semogalah Hyang Widhi menghujankan rahmat-Nya kepadamu.(Atharwa Weda XIV.2.27).
- Wahai penganten wanita, datangilah dengan keramahanmu seluruh anggota suamimu. Bersama-samalah dalam suka dan duka dengan mereka. Semoga kehadiranmu di rumah suamimu memberikan kebahagiaan dan keberuntungan kepada suamimu, mertuamu laki-laki dan perempuan dan menjadi pengayom bagi seluruh keluarga. (Atharwa Weda XIV.2.26).
- Seorang wanita, istri atau ibu juga hendaknya berpenampilan lemah lembut dan menjaga dengan baik setiap bagian tubuhnya. “Wahai wanita, bila berjalan lihatlah ke bawah, jangan menengadah dan bila duduk tutuplah kakimu rapat-rapat”(Rgveda VIII.33.19).
- Wahai istri, tunjukkan keramahanmu, keberuntungan dan kesejahtraan, usahakanlah melahirkan anak. setia dan patuhlah kepada suamimu (Patibrata), siap sedialah menerima anugrah-Nya yang mulia” (Atharvaveda XIV.1.42)
- Sungguhlah dosa besar jika seorang istri berani terhadap suaminya, berkata kasar terhadap suaminya. “Hendaknya istri berbicara lembut terhadap suaminya dengan keluhuran budi pekerti” (Atharvaveda , III.30.2).
Berikut penjelasan dari masing-masing poin diatas : Baca Juga 7 Sumpah Pernikahan dalam Hindu
- Menjadi Petunjuk yang Terang (Atharwa Weda XIV.2.27): Saat memasuki rumah suami, istri diharapkan menjadi sumber cahaya yang membimbing keluarganya. Dengan kebijaksanaan dan pengertian, ia diharapkan senantiasa menjalani kehidupan yang benar dan sehat di dalam rumah tangga. Doa pun dipanjatkan agar istri mendapatkan rahmat dari Hyang Widhi, menjalani peran ini dengan kemuliaan.
- Menyebarkan Kebahagiaan di Rumah (Atharwa Weda XIV.2.26): Kehadiran seorang istri di rumah suami diharapkan membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi seluruh anggota keluarga. Ia diingatkan untuk bersikap ramah kepada semua anggota keluarga, bersama-sama merasakan suka dan duka dengan penuh kemuliaan.
- Menjaga Penampilan dan Sikap (Rgveda VIII.33.19): Seorang istri diminta untuk menjaga penampilan yang lemah lembut dan menjaga bagian tubuhnya dengan baik. Ajaran ini menekankan pentingnya sikap yang sopan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dengan mengajarkan agar istri tidak mengangkat pandangan terlalu tinggi (mendongak/akuh) dan menjaga sikap duduk yang sopan, mencerminkan kemuliaan dalam segala hal.
- Keramahan, Kesetiaan, dan Kesejahteraan Keluarga (Atharvaveda XIV.1.42): Istilah “patibrata” mengacu pada kesetiaan istri kepada suami. Ia diwajibkan untuk menunjukkan keramahan, keberuntungan, dan kesejahteraan kepada suami dan keluarganya. Melahirkan anak juga dianggap sebagai bagian dari kewajiban istri dalam memperluas keturunan dan memberikan keberkahan kepada keluarga, dilakukan dengan kemuliaan sebagai seorang ibu.
- Berbicara dengan Keluhuran Budi (Atharvaveda III.30.2): Sebagai seorang istri, berbicara dengan kasar atau berani terhadap suami dianggap sebagai dosa besar. Ia diajarkan untuk selalu menyampaikan kata-kata dengan lembut dan penuh keluhuran budi, mencerminkan penghargaan dan kesopanan terhadap suami, menunjukkan kemuliaan dalam setiap interaksi.
Dengan memahami dan melaksanakan kewajiban-kewajibannya sesuai dengan ajaran Weda, seorang istri diharapkan dapat memperkuat ikatan kasih dalam keluarga dan menjadi penopang yang kokoh dalam membangun kehidupan bersama suami dan anak-anaknya.
2 thoughts on “Kewajiban Istri Menurut Ajaran Weda: Mengikat Kasih dalam Keluarga”