Catur Bekal Dumadi : Empat bekal kita hidup
Muriara Weda*
04/03/2020
Umat se-dharma, Dalam ajaran agama Hindu, lahir menjelma menjadi manusia sangatlah mulia, sangatlah utama dan sangatlah sulit untuk diperolehnya, karena dengan menjelma menjadi manusia dapat menimbang nimbang mana yang baik dan mana yang buruk / Wiweka Demikian pula halnya dalam hidup ini, sebenarnya sudah dibekali dengan empat bekal hidup yang di sebut Catur Bekal Dumadi antara lain :
Suka : perasaan yang selalu senang, suka dan bahagia
Dukha : Rasa sedih ataupun rasa dukha selalu menyelimuti setiap umat manusia.
lara, Tak seorangpun manusia dapat terhindar dari Kesengsaraan karena hidup pada dasarnya adalah menderita.
Pati, setiap umat manusia tak luput dari Siklus kematian atau Pralina.
Untuk itu, sebagai umat Hindu jalankan proses hidup dengan rasa Angayubagya, pergunakan kesempatan menjelma menjadi manusia untuk selalu berbuat Kebajikan / Subha Karma, serta sadar bahwa proses kehidupan akan mengalami siklus perputaran Tri Kona : Utpeti, stithi, Pralina dengan rwa bhineda selalu mendampinginya. Jangan terlalu berbangga dan berbesar hati manakala mendapatkan kebahagiaan dan jangan pula terlalu bersedih hati tatkala mendapatkan rasa dukha dan penderitaan, jalankan hidup ini dengan landasan Lascarya, Citta sudhi / Pikiran yang bersih, Nirahamkara/kendalikan emosi emosi gelap, laksanakan dhyana yoga/samadhi. Niscaya akan dapat menuju target Utama menjelma menjadi manusia yaitu Kesadaran sejati, memutus siklus samsara menuju Moksa.
( SS.3-6. & SS.473-474)
Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
One thought on “Catur Bekal Dumadi : Empat bekal kita hidup”