Tri Hita Karana terjalinnya kesejahteraan Umat Hindu
Om swastyastu..
Pada saat yang baik ini di tanggal 01 Maret 2025 di hari Sabtu ini. Bapak akan menjelaskan tentang Tri Hita Karana terjalinnya kesejahteraan umat Hindu. Untuk penjelasan tema terkait tentunya kita harus tahu dahulu apa itu Tri Hita Karana. Karena pada dasarnya manusia ketika lahir ke dunia itu memang harus menjadi kaya seperti slogan di dalam agama Hindu yaitu moksartham jagathita ya ca iti dharmah. Yang artinya mencapai atau meraih bahagia di dunia dan di akhirat. Dari slogan itu bisa kita lihat bahwa umat Hindu mesti bisa dan harus menjadi kaya raya dengan cara yang benar seperti yang diajarkan dalam ajaran Agama Hindu yaitu ajaran Catur Purusa Artha. Dimana dharma yang harus diutamakan dalam mencari Artha dan Kama sehingga moksa tercapai.
Seperti Di dalam suci Hindu diuraikan bagaimana caranya mencari Artha atau harta. Dalam Kitab Sarasamuccaya
Sloka 261 berikut ini :
Dharmenãrthah samãhãryo
dharmalabdham dhanam,
Kartvyam dharma paramam
manãvena prayatnatah.
Terjemahan :
Caranya berusaha memperoleh sesuatu, hendaklah berdasarkan dharma, Dana yang diperoleh karena usaha, hendaklah dibagi tiga untuk mencapai tujuan hidup (Kadjeng, 1997:206).
Di lanjutkan dalam kitab Sarasamuccaya, kitab Sarasamuccaya 262 mengajarkan sebagai berikut :
Ekenãmcena dharmãthah
kartavyo bhûtimicchatã,
Ekenãmcena kãmãrtha
ekamamcam vivirddhayet.
Terjemahan :
Demikianlah hakekatnya maka dibagi tiga hasil usaha itu agar dapat mencapai kebahagiaan, Yang satu bagian untuk biaya mencapai dharma, Bagian yang kedua sebagai biaya memenuhi kama, Bagian yang ketiga diperuntukkan untuk melakukan kegiatan usaha dalam bidang artha, ekonomi, investasi, agar berkembang (Kadjeng, 1997:206- 207).
Dalam kitab suci tersebut. Sangat jelas kita sebagai umat Hindu harus menjadi kaya. Setelah penjelasan dari Agama Hindu mengenai kewajiban akan menjadi kaya. Makanya selanjutnya yang harus kita tahu ialah bagaimana caranya untuk menjadi kaya atau mencapai kemakmuran Hidup. Tentunya hal ini kembali lagi kepada basic kita masing-masing di dalam hidup ini. Bila kita saat ini sedang kuliah di kampus mengenai komputer tentunya kita harus bisa menguasai seluk-beluk, luar-dalam, hardware dan software dari komputer tersebut agar kedepannya kesuksesan akan bisa kita raih. Selama kita menjadi mahasiswa di sini merupakan pondasi awal untuk kesuksesan kita kedepannya.
Kedepannya bapak berpesan kepada kalian semua untuk selalu bekerja karena di kitab Bhagavad Gita menjelaskan Bhagawadgita III.8 mengajarkan sebagai berikut :
niyataṁ kuru karma tvaṁ
karma jyãyo hyakarmanah,
šarîra-yãtrãpi ca tena
prasiddhyed akarmanah.
Terjemahan :
Bekerjalah seperti yang telah ditentukan, Sebab berbuat lebih baik dari pada tidak berbuat, Dan bahkan tubuh pun tak akan berhasil terpelihara tanpa berkarya (Pudja,2004:83).
Dari kitab suci ini jelas sudah bergerak, berkarya, dan bekerja adalah hal yang harus dilakukan sehingga kita tidak boleh males ataupun mager (males bergerak). Selama kita bekerja ataupun kita berkarya. Kita harus banyak bersabar karena mungkin ketika kita bekerja nantinya, kita tidak ditempatkan diseharusnya. Walaupun nantinya kita ditempatkan entah itu di tempat Parahyangan, Pawongan, dan Pelemahan kita lebih baik bekerja dari pada kita berdiam diri sendiri seperti disampaikan didalam kitab Bhagavad Gita III, 8. Untuk selalu di ingat bahwa tujuan kita sebenarnya ialah moksa bukan menumpuk kekayaan.
Seperti yang dijelaskan didalam kitab Sarasamucaya 371 menyatakan sebagai berikut :
Yadyapin têlas kawaka
makahinganang catur sãgara
ikang prthiwimandala denikang
wwang, makahetu göngning
kasaktinya, yaya juga tan
luputnya ring lara, tuha, pãti
(Jawa Kuno)
Terjemahan :
Meski telah dikuasai dunia ini sampai batas empat samudera, disebabkan oleh kesaktiannya yang maha hebat, pasti ia tidak terluput dari penyakit, usia tua, dan maut (Kadjeng, 1997:287- 288)
Seperti inilah kenyataan hidup yang diajarkan oleh Agama Hindu kepada Umatnya. Ketika seorang manusia lahir dia dalam keadaan bodoh lalu manusia akan mendapatkan ilmu pengetahuan sehingga dia menjadi tahu untuk apa dia hidup di dunia ini. Dalam menjalankan hidup ini kita sebagai manusia jangan lupa dengan ilmu-ilmu yang sudah kita pelajari sebelumnya baik itu pelajaran agama dan pelajaran hidup. Sehingga tujuan dari Moksartham jagathita ya ca iti dharmah bisa di raih.
Demikian penjabaran tentang Tri Hita Karana terjalinnya kesejahteraan Umat Hindu. Yang Dimana ajaran ini begitu penting dan harus selalu diamalkan oleh umat hindu karena ajaran ini bisa meresapi seluruh aspek kehidupan di dunia ini. Dengan selalu mengamalkan semua ajaran Agama Hindu niscaya mereka akan segera mencapai moksa dan sesuai dengan slogan Moksartham Jagathita ya ca iti Dharmah.
Om santi santi santi om.
I Made Suardana Putra
