Acara Pembinaan Seni Budaya Pasraman Agama Hindu Memperkaya Spiritualitas dan Kreativitas Generasi Muda Yogyakarta

HinduJogja.com | Pada tanggal 18 Februari 2024, Santi Sasana Pura Banguntapan Yogyakarta menjadi saksi dari perhelatan Acara Pembinaan Seni Budaya Pasraman Agama Hindu Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024. Acara yang menjadi bagian dari rangkaian Upacara Nyepi Saka 1946 tahun 2024 ini diselenggarakan dengan bekerjasama  antara pihak panitia dan Pembimas Hindu DIY.

Hadir dalam acara tersebut, Pembimas Hindu DIY, Didik Widya Putra, SE, MM, yang tak hanya hadir sebagai perwakilan tetapi juga memberikan sambutan. Dalam kesempatan itu, beliau menekankan pada pentingnya disiplin dalam beragama sebagai landasan utama dalam mengembangkan spiritualitas. Tak ketinggalan, Ketua PHDI DIY, Bapak Drs. Nyoman Warta, M.Hum, turut memberikan wawasan tentang makna Nyepi, yang menjadi momen sakral bagi umat Hindu.

Ketua Panitia Nyepi, Prof. DR. Drs. I Wayan Suardana, M.Sn, melaporkan bahwa jumlah peserta yang mendaftar mencapai 296 orang, dengan rincian 165 peserta dari tingkat SMP, SMA/SMK, dan 131 peserta dari tingkat SD. Dari jumlah tersebut, sebanyak 279 peserta hadir dari 5 Kabupaten dan kota di Provinsi Yogyakarta.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB ini diisi dengan berbagai kegiatan yang membangun dan memperkaya. Dimulai dari registrasi peserta, menghaturkan upasaksi, hingga sembahyang bersama. Sambutan-sambutan dan penyampaian materi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian acara ini.

Pembinaan seni dan budaya menjadi fokus utama dalam acara ini. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dan budaya Hindu secara lebih mendalam, sambil mengembangkan kreativitas dan ekspresi seni mereka.

Acara Pembinaan Seni Budaya Pasraman Agama Hindu Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024 tidak hanya menjadi wahana bagi pengembangan spiritualitas dan kearifan lokal, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membangun karakter dan kepribadian siswa Pasraman yang moderat, unggul, dan berbudaya.

Baca juga :   Untuk Urusan Kematian di Yogyakarta, Yayasan Sawa Prateka Yogyakarta hadir untuk Umat Hindu Yogyakarta.

Sejalan dengan semangat pembinaan dan pengembangan seni budaya, acara ini juga menyediakan platform bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Workshop-workshop yang diselenggarakan dalam acara ini memungkinkan peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran-ajaran agama Hindu serta teknik dan keterampilan seni tradisional yang khas.

Tidak hanya itu, kehadiran para pembicara yang ahli di bidangnya turut memberikan inspirasi dan motivasi bagi para peserta. Materi-materi yang disampaikan mengenai aspek-aspek kehidupan sehari-hari yang terkait dengan spiritualitas Hindu, moralitas, dan tanggung jawab sosial, bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya pandai dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan berbagai kegiatan yang meriah dan bermakna tersebut, Acara Pembinaan Seni Budaya Pasraman Agama Hindu Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024 menjadi bukti konkret dari komitmen pemerintah dan masyarakat Hindu dalam melestarikan warisan budaya dan spiritualitas yang kaya, serta mengembangkan potensi generasi muda untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berbudaya. Semoga acara ini menjadi titik awal bagi terciptanya generasi Pasraman yang memiliki integritas tinggi dan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan bangsa.

Pelaksanaan Minggu, 18 Februari 2024 Jam: 08.00 – 16.00, bertempat di Gedung Santi Sasana Pura Jagatnatha, Sie yang terlibat Ketua II, Sie. Dharma Tula, Publikasi, Perlengkapan, Keamanan Acara, Bimas

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *