Audiensi Panitia Nyepi 2025 di Sleman: Pemda Pastikan Layanan Setara untuk Seluruh Warga
Sleman Senin 3 Februari 2025 – Dalam rangka persiapan rangkaian perayaan Nyepi 2025, Panitia Nyepi DIY melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Wakil Bupati ini menegaskan komitmen Pemerintah Sleman untuk memberikan layanan dan dukungan yang setara kepada seluruh warga, tanpa terkecuali, dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati yang menyambut hangat kedatangan rombongan Panitia Nyepi DIY dan PHDI. Dalam sambutannya, Beliau menyatakan, “Seluruh warga Sleman berhak mendapatkan layanan yang sama dan dukungan penuh terkait kegiatan keagamaan. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan setiap kegiatan.”
Dalam audiensi tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh pejabat dari beberapa Dinas, yakni:
- Kepala Dinas Pariwisata
- Kepala Dinas Kebudayaan
- Kepala Dinas Kesra
- Kepala Dinas Kominfo
- Kepala Dinas Bagian Umum
Sementara dari Panitia Nyepi 2025 dan Parisada yang ikut dalam Audiensi tersebut adalah :
- I Nengah Lotama (Ketua PHDI DIY)
- Untung Waluyo (Ketua PHDI Sleman)
- I Nyoman Gunarsa (Ketua Umum Panitia Nyepi 2025)
- Gusti Nengah Sutarta (Ketua 1 Nyepi 2025)
- Ketut Suardana (Sekretaris PHDI Sleman)
- Budi Sanyoto (Sie Dharma Tula Nyepi 2025)
- Made Sumiarta (Sie Publikasi dan Dokumentasi Nyepi 2025)
Ketua PHDI Sleman, Untung Waluya, dan Ketua PHDI DIY, I Nengah Lotama, memberikan gambaran mengenai kegiatan keagamaan yang sedang berlangsung di wilayah Sleman.
Ketua Umum Panitia Nyepi DIY, I Nyoman Gunarsa, memaparkan secara rinci materi dan tujuan rangkaian acara Nyepi DIY. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara PHDI Sleman dan Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan, guna mensukseskan rangkaian kegiatan tersebut. Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan “Ke depan, kami mengharapkan adanya pengajuan proposal untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan Nyepi di wilayah Sleman,” ungkapnya.
Adapun beberapa poin teknis yang disampaikan dalam audiensi antara lain:
- Dinas Pariwisata: Menetapkan tiket masuk ke Kaliurang secara gratis, peserta diharapkan menggunakan pakaian sembahyang, panitia juga akan menempatankan petugas di dua titik, yakni Kaliurang Barat dan Kaliurang Timur, untuk membantu petugas mengenali umat yang datang.
- Dinas Kebudayaan: Menyampaikan bahwa pembahasan teknis pelaksanaan kegiatan akan dilakukan lebih lanjut.
- Dinas Kominfo: Mengonfirmasi bahwa seluruh rangkaian kegiatan akan diliput dan dipublikasikan secara umum oleh Pemda Sleman.
Selain paparan materi, panitia perlu mengajukan dua surat. Surat pertama ditujukan kepada Wakil Bupati, dengan tembusan kepada Kepala Dinas Bagian Umum terkait acara Prambanan, yang berisikan permohonan penyediaan tenda, konsumsi, dan kursi (dengan jumlah yang masih perlu dilengkapi). Surat kedua ditujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata Sleman untuk penggunaan papan reklame berukuran 6×4 meter yang direncanakan akan dipasang di dua lokasi strategis, yaitu Monjali dan Kaliurang.
Audiensi ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara Pemerintah Sleman dan berbagai pihak terkait, serta memastikan bahwa seluruh kegiatan keagamaan, termasuk rangkaian acara Nyepi 2025, dapat terselenggara dengan baik dan mendapatkan dukungan optimal dari semua sektor.
Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan yang setara, Pemerintah Sleman siap mendampingi dan memfasilitasi setiap kegiatan keagamaan demi terciptanya harmoni di tengah masyarakat.
Materi Audiensi dalam format Pdf Audiensi Pemda Sleman, Dalam Format PPTX Audiensi Pemda Sleman