KESADARAN HOLISTIK

Ki Panji memanggil cucunya Panjul untuk maksud berwacana berdua tentang Dharma yakni Hukum-hukum kekekalan dan hakekat semesta alam ini.

Ki Panji: Cucuku Panjul kesinilah mendekat. Bawakan kakek satu gelas air putih.

Panjul: Om Swastyastu Kek. Ya Kek saya ambilnya dulu.. lalu Panjul segera membawa segelas air putih. Ini Kek airnya. Untuk apa sih Kek?

Ki Panji: Ya ..Panjul terimakasih nanti kita bincangkan hal ini.

Panjul: Siap kek…siap belajar pada kakek.

Ki Panji: Coba perhatikan air putih ini. Bentuknya selalu sesuai wadahnya, bisa dilihat, bisa dikecap, bisa bersuara, bisa dirasakan.

Panjul: Maksudnya apa sih Kek?

Ki Panji: Kakek ingin menjelaskan bagaimana manusia di beri Indria Mata, Telinga, Hidung, Lidah, Kulit untuk mengenali alam dunia material secara luas.

Panjul: maksud kakek Mata bisa melihat bentuknya air, Telinga bisa mendengar suaranya air, Hidung bisa mencium baunya air, Lidah bisa mengecap rasanya air, dan Kulit bisa merasakan suhunya air. Begitu Kek.

Ki Panji: Betul sekali Panjul kamu Cerdas.
Semua sifat-sifat alam material bisa dikenali dengan Indria melalui Pikiran. Indria dan Pikiran ini penting sekali untuk mengenali alam dunia material. Tanpa indria dan pikiran kamu tidak bisa bertumbuh kecerdasan dan pengetahuanmu.

Panjul: Idria kita bekerja karena Pikiran kita aktif, Betul begitu Kek?

Ki Panji: Benar sekali. Pikiran menjadi kunci penting bekerjanya Indria. Gunakan pikiran untuk mengenali alam material secara baik dan mendalam. Belajarlah Sains yang banyak agar kamu mengenal alam material yang demikian luas. Demikian juga belajarlah Agama, Filsafat, dan ilmu humaniora.

Panjul: Ya kek… Siap laksanakan.

Ki Panji: Panjul ambil air putih ini dan tolong minum pelan2 lalu rasakan Rasanya Air Putih ini.

Baca juga :   ROMA HARSAH, Bulu Roma Berdiri

Panjul: Iya Kek… Lalu Panjul minum Air itu perlahan sembari mengikuti perintah Kakek Ki Panji.

Ki Panji: Apa yang kamu rasakan Panjul?

Panjul: Nikmat sekali Kek dan tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata.

Ki Panji: Panjul … Itulah Tuhan yang ada dalam rasanya air. Ini artinya Kecerdasan Budhimu sudah bekerja. Kecerdasan budhi adalah kecerdasan di atas kerja Pikiran dan Indria. Jadi untuk mengenali yang lebih halus manusia perlu mengolah aktifnya Budhi di atas pikiran.

Panjul: Oooh ya begitu ya Kek. Kalau Kopi manis terasa manis dan pahit adalah rasa alam yang dikecap oleh indria lidah karena pengaruh Pikiran. Rasa air putih adalah rasa yang bersumber dari aktifnya Budhi.
Panjul jadi agak faham sedikit. Terimakasih Kek …terimakasih Air.

Ki Panji: Panjul … Manusia terbentuk dari dua unsur utama yaitu material alam jasmani dan sifat kehalusan rokhaninya. Seperti air tadi.

Panjul: Betul ya kek..
Kita harus mengenali material dan jiwa nya. Pikiran difungsikan untuk mengenali alam material sedangkan Budhi mengenali sifat jiwanya alam material.

Ki Panji: Cerdas kamu Panjul. Agar lebih faham Baca Bhagavad Gita Bab XI, XIII, XIV.
Sudah siang Matahari sudah bersinar mari Tutup dengan Paramashanti.

Om Shanti Shanti Shanti Om.
Namaste

Ki Panji

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *