MENGAMATI PIKIRAN

Pernahkah dari kita yg mengamati pikiran? Mungkin ada tetapi saya yakin tidak banyak, karena kegiatan ini tdk mendatangkan kemanfaatan yg instan. Pikiran koq diamati? Ya memang aneh. Apa manfaatnya? Begini, dlm kehidupan sehari-hari pikiran dan perhatian kita hampir 90% diarahkan ke luar diri, ke keadaan di rumah, ke istri/suami, anak, tetangga, pekerjaan, teman-teman, ke alam lingkungan dsb. Perhatian ke dalam diri khususnya pjkiran dan perasaan hampir terlewatkan. Pikiran di dalamnya ada logika, perasaan, imajinasi/fantasi dan intuisi (maaf ini hanya rekaanku, bukan hasil ilmu psikologi). Kita jarang secara sadar mengamatinya, setiap saat pikiran secara otomatis berjalan dengan sendirinya. Jika kita mau berhitung, menimbang untung rugi kita menggunakan logika/nalar yg masuk akal/kebenaran. Jika kita ingin merasakan sesuatu keindahan, kenikmatan masakan kita menggunakan perasaan, jika menginginkan sesuatu kita terlebih dahulu menggunakan imajinasi/fanatasi, jika ingin mendapatkan kebenaran tanpa logika, tanpa rasa, tanpa imajinasi kita menggunakan intuisi. Anehnya hasil intuisi selalu benar. Dari sekian fitur yang kita punya dalam pikiran imajinasi, fantasilah yg paling aktif. Fitur pikiran ini super aktif tdk pernah berhenti, kl sedang tidur ia menjelma menjadi mimpi. Cobalah sambil duduk atau rebahan di tempat tidur kita perhatikan gerak pikiran (writti dlm bhs Sansekertanya). Lebih baik duduk di kursi dibanding rebahan, krn rebahan ujungnya tidur.
Coba duduk di kursi dengan santai, pejamkan mata. Bayangkan diri kita adalah pengguna pikiran. Perhatikan gerak pikiran tsb (wrirri) image-image yang timbul dalam pikiran. Apa yg di dpt dari memperhatikan pikiran itu? Image dlm pikiran tsb melompat kesana kemari dan sering image yg tdk bisa diam itu menyelinap ke dlm kesadaran yg memperhatikannya sehingg tanpa disadari pikiran kita
hanyut bersama image image yang muncul ke dunia fantasi. Ketika pikiran yg melompat-lompat itu disuruh diam tenang dia akan meronta-ronta. Lalu apa tujuan meperhatikan gerak pikiran tsb? Inilah yg dicari. Suatu latihan yg gampang tetapi sulit dgn tujuan dapat mengendalikan gerak pikiran agar pikiran tenang dan hening. Jika hal ini sering dilakukan ujungnya adalah meningkatnya kemampuan diri dalam mengendalikan properti penting yg kita miliki bernama pikiran tsb. Manfaatnya?

  1. Kesadaran eling lan waspada meningkat.
  2. Ketika sembahyang menjafi lebih khusuk.
  3. Pikiran dapat dikendalikan utk lebih fokus.
  4. Meningkatkan kesehatan lahir dan bathin.
  5. Mencari “Sang Jati Diri” lebih mudah.
Baca juga :   7 Sumpah Pernikahan dalam Hindu

Masih banyak lagi kegunaan melatih mengamati pikiran. Lima tsb yg pokok. Jadi sempatkanlah barang 15 menit tiap hari utk melatih mengamati pikiran. Mohon masukan utk penyempurnaannya.

Yogyakarta, 16/2/2020
A.Agung Suryahadi.

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *