Mutiara Weda: Hutang Budhi kebawa Mati

Umat sedharma,

Dalam Sesanthi ada menyebutkan ;
Utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati mengandung makna bahwa hutang budi atau hutang jasa sangat sukar untuk dibayarnya akan dibawa sampai masuk ke dalam Pusara. Jangan mengabaikan akan kebaikan dari orang lain. Mencari dan menemukan kebahagiaan serta kesenangan bathin dengan cara mencari kekurangan dan kelemahan orang lain, ibaratkan menuai racun ke dalam jiwa yang bersemayam di dalam tubuh.

Hanya orang yang berprilaku jahat & kotor akan merasa puas hatinya tatkala dapat menista, berbuat kurang ajar terhadap orang yang sadhu budhi lebih lebih terhadap orang yang selalu mencari cari kelemahan serta kekurangan dari orang lain.

Oleh karena itu, sebagai umat Hiindu, Endapkan selalu di dalam hati, jiwa-jiwa yang indah, manakala selalu melihat sisi indah & sisi baik orang lain, suatu ketika akan berjumpa dengan bagian dari diri yang terindah dengan menampakkan kesadaran rohani melalui peningkatan kualitas spiritual Samyag Jnana dengan cara selalu melihat ke dalam diri masing masing Mulatsarira & Anyekung Jnana. Niscaya akan dapat menjadikan diri pribadi yang memiliki sifat Daivi Sampad yang berhati Damai Santih. (SS.341-345)

Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *