Mutiara Weda: Karma Sang Pengikut Setia

Umat sedharma,

jika direnung renungkan proses perputaran hidup menjelma menjadi manusia ( Utpeti, Sthiti dan Pralina) tak bisa lepas dari Karma sebagai sang Penentunya. Artha ataupun kekayaan yang dimiliki hanyalah akan tertinggal di rumah tatkala meninggal nantinya, demikian pula halnya dengan sanak keluarga dan handai taulan hanya menghantarkan sampai dikuburan dan Karma baik maupun Karma buruklah yang akan selalu melekat, menyertai & membayang bayangi sang jiwa menuju ke alam Sunya loka dalam bentuk Karma Wesana.

Setiap karma dapat dipastikan meninggalkan bekas perbuatan dalam bentuk Karma wesana yang akan menentukan proses kehidupan selanjutnya menuju kelahiran Swarga Cyuta atau kelahiran Neraka Cyuta dalam penjelmaan nantinya.

Oleh karena itu, sebagai umat Hindu dalam menjalankan kehidupan di Mayapada ini sudah menjadi kewajiban untuk selalu berkarma dengan menjadikan Dharma sebagai pedomannya, selalu berbuat subha Karma, baik dalam sekala maupun niskala dan menghindari perbuatan Asubha Karma yg bersifat memuaskan nafsu duniawi. Niscaya akan terhindar dari Karma buruk. ( Kitab Slokantara, 13 & SS.XI.12 )

Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha
Sasmitha-Yogyakarta

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *