Mutiara Weda: Ketulusan dan Kerendahan Hati

Umat sedharma,

jika di renung renungkan dalam sebuah Sesanthi: tangan kanan memberi & tangan kiri tidak perlu tahu, mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya tatkala akan melakukan Punia bhakti. Demikian pula dalam dinamika kehidupan di alam semesta ini, sebagai umat manusia ternyata harus dan harus banyak belajar tentang arti ketulusan, pengabdian dan kerendahan hati dari sebuah akar Pohon.

Akar pohon itu teramat kuat, dan tidaklah mudah untuk dicabutnya. Kuat , Gigih dan Kokoh.
AKAR itu amatlah GIGIH mencari air, MENEMBUS tanah, batu karang yang begitu KERAS , TEBAL dan KOKOH, demi untuk sebatang pohon. Begitulah kerja dan pengabdian dari AKAR, tak kenal lelah, tak pernah mengeluh, tak butuh pujian, tetap tak mau menampakan dirinya selalu bersembunyi di dasar tanah.

Oleh karena itu, sebagai umat Hindu, jangan pernah berhenti untuk belajar. Belajar tentang arti Ketulusan , Pengabdian dan kerendahan hati dari akar pohon. Bentengi dan perkokoh jati diri dengan pondasi ajaran agama yang benar dengan ketulusan Budhi dan kerendahan hati sebagai bingkainya. Niscaya kualitas mental rohani dan spiritualitas akan kuat dan kokoh serta menjadi Pondasi dasar dalam mengarungi kehidupan.
(SS.88-91 & Slokantara)

Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta

 

 

Image by FelixMittermeier from Pixabay

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *