ORIENTASI TATA KELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN HINDU

Bimbingan masyarakat Hindu Daerah Istimewa Yogyakarta (Bimas Hindu DIY) kembali melaksanakan kegiatan ORIENTASI TATA KELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN HINDU Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 dengan tema Melalui orientasi tata kelola lembaga pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu, demi mewujudkan sumber Daya Manusia Hindu yang unggul, Religius dan berkarakter.

Pada tanggal 16 Oktober 2020 diawali dengan acara seremonial dimulai jam 14.00 WIB – 15.15 WIB, dengan Susunan Acara:

  1. Doa Pembuka
  2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
  3. Laporan Ketua Panitia
  4. Sambutan dari Kanwil Kemenag DIY
  5. Sambutan Dirjen Bimas Hindu Pusat Dr. Tri Handoko Seto, SSi,. MSc,. sekaligus membuka acara

 

Laporan Ketua Panitia oleh Bapak Surono, S.Ag

ORIENTASI TATA KELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN HINDU Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 diikuti oleh 37 peserta yang merupakan perwakilan lembaga agama dan keagamaan se provensi Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh biaya sepenuhnya dari anggaran Bimas Hindu DIY. Dipa No. 025.07.2.417600/2020 tanggal 12 Nov 2019. Yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2020 – 18 Oktober 2020 bertempat di Hotel Grand Tjokro Jl. Affandi Yogyakarta.

 

Sambutan Kanwil Kemenag DIY Drs. H. Edhi Gunawan, MPd.i

Ini adalah pertama kali dapat bertemu Bapak Dirjen Dr. Tri Handoko Seto SSi MSc sejak diberikan amanah menjadi Dirjen Bimas Hindu.

Kami berbangga bahwa Bimas Hindu DIY selama ini telah melaksanakan fungsinya membina Umatnya, dan Bimas Hindu memiliki Catatan terbaik di Kementerian Agama DIY. Baik secara administrasi, kegiatan dan pelaporan. Bimas Hindu juga terbaik dalam pelaksanaan protokol kesehatan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan.

 

Sambutan Dirjen Bimas Hindu Dr. Tri Handoko Seto, SSi,. MSc,.

Baca juga :   Belajar Kemuliaan seorang Ibu dari Dewi Kunti

Kita hadir disini untuk mengikuti Orientasi agar tidak kehilangan Orientasi agar tidak Dis-Orientasi. Untuk bisa bersinergi, kita harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder.

Tata kelola tidak hanya berhenti pada proses, tapi harus sampai pada tujuan. Kita harus harus berlari untuk mempercepat seluruh kegiatan, mempercepat seluruh pencapaian, ini hal yang selalu disampaikan oleh Menteri Agama.

Lembaga-lembaga keagamaan harus bisa mengkonsolidasikan dirinya, terus berkoordinasi agar tercapai tujuan bersama.

Kedepan kita harus membuat data detail jumlah Umat Hindu di DIY, Jumlahnya, Pendidikannya, ekonominya, agar kedepan sasaran program yang dibuat lebih tepat.

DIY merupakan kota budaya, maka menjadi kesalahan besar, jika umat Hindu tidak memberikan kontribusinya untuk kemajuan di DIY khususnya sektor pariwisata. Bantulah Pemerintah DIY untuk memberikan Ruh Budaya. Berilah maka kita akan menerima itu adalah prinsip Hukum Karma.

Umat Hindu secara umum adalah orang-orang baik, bahkan teramat baik, jika umat Hindu di ajak atau diinstruksikan maka Umat Hindu akan patuh, Saya titip Umat Hindu DiY pada Pak Kakanwil.

Dengan berakhirnya acara Orientasi ini, maka seluruh Lembaga dan Badan di DiY memiliki orientasi yang Clear, fokus sehingga ada wujud yang dihasilkan.

 

 

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan Doa yang dipimpin oleh Jro Gede Wasi Triman.

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *