Siwaratri Dalam Keseharian

Sumberwatu (23/02/2020), Tiga tingkatan dalam pelaksanaan Siwaratri, Utama, Madya dan Nista. yang utama melakukan Upawasa, Mona Brata, dan Jagra. Untuk yang Madya Upawasa dan Jagra, Nista dengan Jagra saja. dan pada tengah malam lakukan Japa Mantra. tida ada seorang pun yang dapat lepas dari dosa, tidak ada seorang pun yang tidak pernah melakukan kesalahan, hal ini akan menjadi karma yang akan menghasilkan konsekuensi (Pala) yang bisa menghantarkan kita ke pintu Surga, Neraka atau Moksa, ada 3 jenis pintu gerbang masuk neraka, sebagaimana disebutkan dalam Bhagavad-gita :

Hawa nafsu, amarah dan loba, ini semua adalah tiga jenis pintu gerbang masuk ke neraka yang menyebabkan sang roh semakin mengalami kejatuhan. Oleh karena itu, tinggalkanlah ketiga jenis sifat tidak terpuji itu. (Bhagavad-gita 16.21)

Untuk itu kita harus berupaya keras tekun berlatih mengendalikan Hawa Nafsu, Amarah dan Loba dengan membangun kebiasaan setiap hari, karena kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus (Habbit) akan membentuk Karakter, dan karakter akan membentuk nasib kita.

Demikian Dharmawacana yang disampaikan oleh Ir. Ketut Gunawan, MT. dalam acara Piodalan Pura Sumberwatu dan bertepatan juga dengan hari Maha Siwaratri. Selanjutnya Ketut Gunawan yang seorang Penekun Bhagavad-gita mengajak Umat yang hadir untuk melakukan Catur Gegara (4G) yaitu Gangga, Gayatri, Gita dan God (Govinda). Gangga membersihkan diri (mensucikan diri) dengan Tirta Gangga yang bisa dimohonkan sendiri dengan mantram Tirta Gangga. Gayatri lakukan Gayatri 3 kali sehari. Gita Lantunkan Sloka-sloka suci Weda dan pahami maksudnya. God mengagungkan nama Tuhan dengan Japa Mantra ataupun Bhajan.

Ketut Gunawan juga mengajak kepada seluruh umat Hindu untuk secara rutin membaca Weda, Khususnya Bhagavad-gita, yang telah dikutip oleh toko-tokoh Dunia dan dijadikan refrensi diberbagai literatur. selain Bhagavad-gita akan memberikan kemulian tersendiri bagi siapapun yang tekun membacanya. (MDS)