Inilah 4 Golongan Penyembah Tuhan

CATUR VIDHA BHAJANTE

Empat Golongan Penyembah Tuhan

Panjul: Om Swastyaastu Kek. Kakek apa kabar?

Ki Panji: Om Shanti Shanti Shanti Semoga engkau Damai selalu Cucuku Panjul. Apa yang mau kamu diskusikan Cucuku.

Panjul: Kek… Dalam Bhagavad Gita Bab VII Sloka 16 dinyatakan empat jenis golongan penyembah Tuhan. Empat golongan yang berbhakti kepada Tuhan.

  1. Golongan orang yang berduka cita.
  2. Golongan orang yang menginginkan kekayaan.
  3. Golongan orang sekedar ingin tahu Jijnasuh.
  4. Golongan orang mencari pengetahuan Jnana yang Mutlak tentang hal yang sebenarnya. Tolong uraikan hal ini Kek.

Ki Panji: Menurut kamu sloka ini benar adanya atau salah Panjul?

Panjul: Benar sekali Kek. Saya baru ingat berbhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi waktu Opname di RS dan Waktu mau mendaftar masuk Peeguruan Tinggi. He he he eee

Ki Panji: Jauh-jauh hari Sri Krisna sudah men Sabdakan bahwa ada empat golongan penyembah Tuhan Sang maha Absolut. Tidak ada yang salah diantara ke empat golongan ini. Orang hidup… ya pasti pernah sakit, pernah mengalami kedukaan. Tentu juga ada saat-saat kondisi sehat dan saat bersuka. Jika Tuhan sebagai Orang Tua kita. Kita datang ke beliau saat kita sakit dan berduka saja. Dan lupa beliau saat sehat dan bersenang-senang tentu Aneh ya Panjul.

Panjul: Ya ya Kek… Jika Tuhan bisa Berucap Tuhan akan Bilang “Mara Gelem Mare Cai Teke mai ngabe Canang Dupa sleguk-sleguk ngeling, Mara seger sing teen inget polone caine”. Niki bahasa Beleleng Kek. Ampura mangden nambah heboh kemanten. Dalam bahasa Indonesia “baru sakit dan berduka baru kamu datang saat sehat dan senang kamu lupa kepada Tuhan. Bisa begitu ya Kek.

Baca juga :   PENDAPAT SANJAYA DALAM BAB PENUTUP BHAGAVAD GITA

Ki Panji: Ya… Begitulah manusia itu yang masih diselimuti kegelapan. Golongan kedua adalah Golongan Pengusaha dan Pengejar Karir. Pengusaha mulai dari penjual canang di pasar, pedagang nasi Jinggo, pedagang klontong, retail, penjual kapling, penjual jasa kontrakan, jasa angkutan, paket, PNS, TNI, Polri, Dokter, bahkan dagang Canang pun selalu Berdoa memuja Tuhan agar dagangannya laris dan karirnya meningkat lalu Pendapatannya semakin bertambah menjadi Kaya.

Panjul: Kek ..Bisa jadi ada Pendeta yang berdoa agar ada umat datang minta muput karya.

Ki Panji: Ah…tidak Panjul. Pendeta sudah meraga putus. Sudah lepas dari dunia karir, dunia jual beli. Golongan ketiga adalah golongan yang sambil lalu saja ingin Tahu apa dan siapa Tuhan itu. Belajar hanya sekedar tahu tidak mau mendalami dan mencari secara tekun siapa Tuhan itu, dimana alamatnya, berapa nomor telponnya.

Panjul: Pakai nomor telpon dan alamat kek.

Ki Panji: Ya ibaratnya begitu. Lalu golongan ketiga adalah orang-orang penekun pencari Tuhan yang maha mutlak. Mereka belajar filsafat secara mendalam, melakukan tapa brata yoga semadi secara ketat.

Panjul: Diantara ke empat ini. Mana yang terbaik Kek?

Ki Panji: Semuanya baik dan yang terbaik adalah golongan yang ke empat. Ini menurut Kitab Suci. Mestinya ya betul sesuai kitab Suci, Pencari Tuhan yang maha mutlak adalah penekun terbaik. Karena tujuan pokok orang hidup adalah Amor ring Acintya. Silahkan pada saat sakit dan susah berdoa memuja Tuhan, tetapi disaat sehat dan senang jangan lupa memuja beliau. Berdoalah disaat berjualan dan jika sudah laris dan kaya jangan lupa Tuhan.
Golongan satu dan dua jumlah orangnya termasuk terbanyak. Ini sudah siang sampai disini dulu besuk lagi ya Panjul.

Baca juga :   Dimanakah Ibu Pertiwi dan Bapak Akasa bersemayam

Panjul: terimakasi.kek.

Namaskar

Ki Panji

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *