Mutiara Weda: Dharma itu Kekal

Umat sedharma ,

jika di renung renungkan dalam sebuah Paribhasa : Gajah Mati meninggalkan Gading, Harimau mati meninggalkan Belang sedangkan Manusia mati Meninggalkan Nama , kebaikan maupun hal hal buruk.

Demikian pula halnya dalam menapaki kehidupan menjelma menjadi manusia tidaklah kekal / tidaklah langgeng, penuh dengan kesemuan: Ketampanan/Kecantikan itu juga tidaklah langeng, begitu pula materi yang melimpah/ kekayaanpun tidaklah langgeng, demikian juga halnya dalam hubungan dengan yang dicintai tidaklah langgeng, yang langgeng hanyalah Dharma atau kebenaran.

Oleh karena itu, marilah sebagai umat Hindu menyadari hakekat hidup yang sebenarnya adalah membenahi diri dalam menjalankan ajaran Tri Kaya Parisudha untuk selalu berpijak pada ajaran Dharma sehingga melahirkan Perbuatan Subhakarma dalam menuju tujuan hidup yaitu Catur Purusartha. Niscaya, akan memahami essensi hidup dan keberadaan diri menuju kesadaran yang sempurna yaitu kebahagian lahir maupun bathin , manah santih maupun parama santih dapat diwujudkan.
(Slokantara, 4.9)

Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *