Seorang Doktor Hindu Jogja tulis cara mengatasi rasa takut hadapi Corona menurut Weda

PARA PEJUANG PEMBEBAS IKATAN

Hindujogja.com (27/03/2020) Konsiten menulis sari-sari Weda dalam dialog ringan Ki Panji dan Panjul mengambil tema penomena yang sedang berkembang dan menghubungkannya dengan sumber-sumber yang ada dalam sastra Weda, mengaplikasikan sastra dalam kehidupan kita sehari-hari, konsisten menyuarakan pendidikan anak adalah bentuk bhakti nyata pada leluhur, Beliau adalah salah satu pengiat Yoga di Yogyakarta, pemikiran-pemikirannya yang brilian dan kekinian tentang pendidikanlah yang membuat Beliau didapuk menjadi Ketua Lembaga Pendidikan Hindu PHDI Yogyakarta, Beliau menyelesaikan pendidikan S1 – S3 dengan predikat Cumlaude, Desertasi Beliau tentang Tri Hita karana dalam konsef pendidikan mencengangkan dan mengangumkan para pengujinya. Tulisan-tulisan Beliau konsisten terbit setiap pagi dan menghiasi kolom artikel Hindujogja.com dengan kategori Ki Panji, Beliaulah Dr. Putu Panji Sudira, MPd. Berikut Tulisan Beliau tentang cara mengatasi rasa takut menghadapi Virus Corona menurut Weda. (MDS)

Dr. Putu Panji Sudira, MPd. Dosen Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Semua mahluk hidup yang masih ada di dunia ini adalah bagian-bagian dari Percikan Tuhan yang masih kena Rta Keterikatan Alam. Perjuangan yang harus dilakukan adalah Membebaskan Diri dari Keterikatan lima Panca Indri dan satu Pikiran BG XV. 7.

Panjul: Selamat pagi Kek, Om Swastyastu.

Ki Panji: Om Santim Rcchati Panjul. Semoga kita senantiasa Damai dalam Lindungan Hyang Widhi. Bagaimana dengan Mu Panjul.

Panjul: Baik Kek… Walau degdegan dengan Wabah Covid 19. Pikiran sok ketakutan setelah membaca dan memirsa informasi Covid 19.

Ki Panji: Ini menarik bila kita bahas menggunakan Bab XV Sloka 7.
Dijelaskan
Semua yang tercipta adalah milik Beliau Hyang Tunggal. Kita Manusia dan ciptaan lainnya Termasuk Corrona 19 adalah Ciptaan beliau. Sloka ini menegaskan Pentingnya ajaran Kesadaran Diri dan Keyakinan Sradha akan Tuhan sebagai Brahma Pencipta, Wisnu Pemelihara, dan Siwa Pelebur.

Baca juga :   Satyam Nasti Paro Dharma

Panjul: jadi menurut Ajaran Hindu Covid 19 tercipta oleh Tuhan.

Ki Panji: Jelas sekali … Ya demikian. Semesta Alam dengan semua isinya adalah Ciptaan beliau. Manusia tercipta dalam lahir-hidup-mati karena berkah kriya beliau. Melalui kelahiran manusia menuju peningkatan Kesucian. Corona 19 juga demikian, tercipta karena berkah Ida Hyang Widhi.

Panjul: Lalu bagaimana kita membawa pikiran Kek… Agar tidak ketakutan dengan Covid 19.

Ki Panji: Tidak pada sepatutnya kita membenci Covid 19 ciptaan Tuhan. Sama halnya dengan Ciptaan Tuhan lainnya seperti Harimau atau Singa. Manusia umumnya dan kebanyakan takut dengannya. Agar aman dari rasa takut dan ancaman Harimau dan Singa, manusia cukup Menjauh saja atau Mengandangkan dengan Kandang yang bakoh. Menghadapi Covid 19 kan juga demikian. Dengan cara menjauhkan diri dari sumber-sumber yang ada Covid 19 dan disiplin membersihkan diri, Niscaya Kita Selamat. Ketakutan itu muncul karena Pikiran kita Gelap dan Kalut Ribut Semrawut.

Panjul: mengapa pikiran bisa demikian Kek.

Ki Panji: Indra Mata dan Telinga manusia serta Pikiran adalah Sumbernya Kekalutan. Bayangkan seandainya kamu Tuli, Bisu, dan Buta mata. Apakah kamu akan ketakutan oleh Covid 19. Tentu tidak karena Pikiran mu tidak tersentuh oleh Covid 19. Indria dan Pikiran adalah Penyebab Ketakutan itu.

Panjul: Lalu pada kita-kita yang Panca Indrianya dan Pikirannya normal bagaimana menghilangkan Ketakutan itu?

Ki Panji: Gunakan saja Pikiran dan Indria itu untuk memahami Covid 19. Pelajari sifat-sifatnya, cara penyebarannya, upacaya efektif pencegahannya plush kecerdasan budhi untuk memahami Keagungan Tuhan maka Pikiran Takut akan sirna. Tindakan terkontrol terkendali dan tidak ngawur. Bekerja dengan indria, pikiran, dan kecerdasan budhi.

Baca juga :   DHARMA & KARMA

Panjul: Lalu …mengapa juga ada ajaran Membebaskan diri dan Berjuang bebas dari Ikatan?

Ki Panji: Nah ini sudah masuk pada fase lanjut.

Panjul: Maksud kakek.

Ki Panji: Seandainya Kelima Indria ini kita Tutup total, Pikiran di arahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Berbhakti dan pasrah Total kepada Tuhan. Bebas dari beban keterikatan duniawi. Pikiran dan Budhi tertuju sepenuhnya kepada Tuhan. Berpasrah…Apapun yang Tuhan beri adalah hal yang Terbaik. Tuhan maha pengatur maha segala-galanya. Jika Bhakti pembebasan diri ini dilakukan maka ketakutan tidak akan pernah ada. Karena Tuhan Maha segalanya.

Panjul: oh ya faham Kek… Saya pilih dulu bhakti dengan menjauhi Covid 19 dengan memperbanyak istirahat di rumah, bersih2 diri, Sembahyang mengingat Tuhan.

Ki Panji: Bagus Panjul

Namaste
Santi selalu

Ki Panji dan Panjul
di Jepun

Please follow and like us:
fb-share-icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *